JuaraNews - Pelatih Arsenal, Miker Arteta, menyebut di timnya terdapat sejumlah pemain yang berkhianat diruang ganti, karena tidak sejalan dengan instruksinya.

Jelang laga melawan Manchester City pada Piala Liga Inggris di Stadion Emirates, Rabu (23/12/2020) dini hari mendatang, Arteta berupaya untuk memperbaiki situasi tersebut.

Arteta mengatakan, terdapat dua kategori pemain di dalam timnya, yang saat ini terpuruk. Mereka disebut sebagai pemain petarung dan mereka yang berkhianat dan merasa dijadikan korban.

"Anda hanya ingin petarung. Anda tidak membutuhkan korban. Korban membawa alasan, sisi negatif. Mereka mulai menyalahkan hal-hal yang terjadi di sekitar mereka," ujar Arteta dikutip dari Mirror.

"Anda membutuhkan orang yang memberikan segalanya untuk tujuan saat ini. Apakah saya memiliki cukup pejuang? Ya saya punya. Tapi beberapa dari mereka bisa ragu kapan saja," ucap Arteta menambahkan.

Meski demikian Arteta dan manajemen klub masih percaya, meski gagal menang dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Menurut Arteta, pemainnya ada yang ingin terus bekerja keras, dan ada yang membangkang.

"Mereka yang tidak tertarik atau tidak bisa melakukannya, mereka harus tetap di belakang karena jika tidak, mereka akan menarik kita kembali," ucap Arteta.

"Beberapa dari mereka bisa ragu kapan saja, Anda tahu, karena ketika Anda menemukan diri dalam situasi ini, Anda tergoda pergi ke tim lain," kata mantan asisten pelatih Manchester City itu melanjutkan.

"Anda mulai berkata, 'Kami mencetak gol bunuh diri', atau 'Kami tidak bisa bermain dengan 10 orang', atau 'Kami tidak memiliki penonton' atau 'Wasit membuat keputusan ini'. Tapi maaf, kami tidak membutuhkan semua itu," ujar Arteta.(*)

Oleh: arfan sauki / fan