Atalanta Lolos ke Semifinal Usai Bungkam Lazio dalam Drama 5 Gol
- 28 Januari 2021 | 02:18:00 WIB
ATALANTA berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 3-2 pada Kamis (28/1/2021) dini hari WIB dan melaju ke semifinal Coppa Italia.
ATALANTA berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 3-2 pada Kamis (28/1/2021) dini hari WIB dan melaju ke semifinal Coppa Italia.
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Bandung – Pernyataan Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil terkait Menkopolhukam Mahfud MD harus bertanggung jawab atas kegaduhan dan kerumunan Habieb Riziek, mendapat respon dari berbagai kelompok masyarakat.
Barisan Serbaguna NU (Banser) Jawa Barat menyikapi keras pernyataan Ridwan Kamil tersebut. Melalui pernyataan sikap yang dikirim kepada redaksi juaranews.com, Banser Jabar menilai pernyataan Ridwan Kamil hanya membuat situasi semakin gaduh.
“Pernyataan Gubernur Ridwan Kamil menuntut tanggungjawab Menkopolhukam Mahfud MD terkait kerumunan pada saat penjemputan Rizik Shihab di Bandara Soekarno Hatta hanya membuat situasi semakin gaduh di tengah masyarakat,” kata Komandan Banser Jabar Yudi Nurcahyadi, Kamis (17/12/2020).
Ia menyatakan, Banser Jabar mengingatkan Gubernur Ridwan Kamil agar fokus mengurus warga masyarakat Jawa Barat, terutama dalam penanganan Covid 19 yang semakin tidak terkendali.
Kata Yudi, berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid 19 pada Rabu (16/12/2020) kemarin, Jawa Barat menempatkan penambahan kasus baru tertinggi sebanyak 1.434 kasus. Demikian pula, dengan zona merah di Jabar meningkat menjadi 8 daerah, sehingga tingkat resiko penularan yang dihadapi masyarakat cukup tinggi.
“Daripada bikin gaduh masyarakat, lebih baik Emil bekerja mengurus masyarakat Jabar dengan serius. Sikap dan pernyataan demikian hanya mengganggu stabilitas yang sedang fokus diatasi oleh pemerintah pusat,” kata Yudi lagi.
Yudi menambahkan, pemeriksaan Gubernur Jawa Barat terkait dengan kerumunan yang terjadi di Megamendung adalah hal yang semestinya dilakukan oleh aparat berwajib, karena kejadian tersebut ada di wilayah Jabar dan Ridwan Kamil sebagai penanggunjawab gugus tugas covid 19 di Jabar.
“Karena itu, Ridwan Kamil atau Emil tidak perlu cengeng menyalahkan pihak-pihak lain. Itulah resiko yang harus ditanggung oleh dirinya sebagai Gubernur. Masa komandan Satkorwil Banser yang harus tanggung jawab. Kan lucu, nanti diketawain kepala daerah lain; Aya aya wae,” kata Yudi lagi.
Ia menambahkan, tidak ada yang salah dengan pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal penjemputan Rizik Shihab; bahwa diperbolehkan dengan catatan tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Ia merasa pernyataan Mahfud sudah sangat jelas, soal pelanggaran yang dilakukan para penjemput, berarti mereka (penjemput Habib Riziek) tidak mengindahkan imbauan tersebut.
Yudi juga meningatkan Gubernur Ridwan Kamil terkait menungkatnya angka kasus Covid-19 di Jabar akhir-akhir ini menandakan langkah dan kebijakan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat tidak epektif. “Padahal telah menyedot anggaran daerah yang cukup besar. Konon menghabiskan belasan triliyun. Sementara hingga hari ini realokasi dan refokusing anggaran yang dilakukan pemprov Jabar sangat tidak transfaran kepada publik. Dikemanakan anggaran besar tersebut penggunaannya?” katanya lagi.
Oleh karena itu, katanya, Banser Jabar mengingatkan Gubernur Ridwan Kamil untuk jadi pemimpin masyarakat yang rendah hati, sesuai dengan karakter dan ciri masyarakat Sunda. Selama ini masyarakat mencermati kata dan sikapnya menunjukan superioritas dibandingkan dengan kepala daerah lain. Seolah menjadi paling sukses dan berhasil dalam penanganan covid-19. “Kualitas kepemimpinannya diuji dengan fakta hari ini dimana covid-19 di Jabar semakin tidak terkendali dan menempati posisi puncak secara nasional,” pungkas Yudi. (*)
ude
PEMERINTAH menyiapkan implementasi Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) untuk penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Selengkapnya..
PANDEMI Covid-19 ini memang membuat posisi buruh menjadi sulit. Terlebih banyak buruh yang di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun Selengkapnya..
DPD Partai Golkar Jabar menggelar sosialisasi RUU Pemilu dan Omnibus Law Cipta Kerja di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahiangan, Selasa Selengkapnya..
KETUA Sarbumusi Jabar Asep Saefudin mengatakan, pihaknya berupaya untuk mengadvokasi terjadinya hubungan yang harmonis antara buruh dan Selengkapnya..
WAGUB Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah DPW Sarbumusi NU Jabar Periode Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PEMERINTAH menyiapkan implementasi Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) untuk penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
PEMERINTAH menyiapkan implementasi Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) untuk penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.