The Best Corporate Secretary and Communication
- 29 Maret 2024 | 06:30:00 WIB
KINERJA dan juga pendekatan komunikasi publik yang dijalankan dengan baik oleh bank bjb kembali mendapat apresiasi dari publik.
KINERJA dan juga pendekatan komunikasi publik yang dijalankan dengan baik oleh bank bjb kembali mendapat apresiasi dari publik.
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar berkomitmen mengembangkan inovasi dan teknologi di sektor pertanian. Tujuannya mendorong produktivitas pertanian di Jabar.
Selain itu, pemanfaatan inovasi dan teknologi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi, produktivitas, efisiensi, dan daya saing produk pertanian. Pasar produk pertanian Jabar pun dapat diperluas.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, Pemprov Jabar akan menerapkan science based agriculture atau pertanian berbasis sains untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menarik minat generasi muda.
"Kita ingin mengembangkan teknologi pertanian. Drone terbang membawa pupuk cair disemprotkan, melihat penyiraman dengan mekanik. Jika musim kemarau, bisa menggunakan infus tetes," kata Emil dalam acara West Java Food and Agriculture (WJFA) Summit 2020 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
Pemprov Jabar sudah menggagas inovasi dan tekonologi di bidang pertanian. Salah satunya adalah Sistem Informasi Peta Peruntukan Perkebunan (Si Perut Laper).
Si Perut Laper menampilkan informasi kesesuaian lahan dan komoditas mulai dari lahan sesuai (S1), cukup sesuai (S2), kurang sesuai (S3), dan tidak sesuai (N). Tak hanya itu, Si Perut Laper juga dirancang untuk memperlihatkan faktor pembatas untuk kelas lahan di luar S1.
Nilai plus Si Perut Laper lainnya adalah mampu memberikan solusi rekayasa faktor pembatas melalui rekomendasi pengelolaan lahan secara mekanik dan vegetative. Informasi tersebut diharapkan dapat menjawab pertanyaan petani dalam memanfaatkan lahan secara optimal.
Si Perut Laper Tingkatkan Pengunaan Lahan Tanam
Kehadiran Si Perut Laper berkorelasi positif terhadap peningkatan penggunaan lahan tanam S1. Sebelum Si Perut Laper hadir, pada 2015, sebanyak 80 persen (390.534 hektare) dari luas tanam 488.167 hektare, komoditas perkebunan ditanam pada lahan di luar S1.
Setelah Si Perut Laper hadir, terjadi peningkatan arah pemanfaatan lahan S1 sebesar 40 persen dan penurunan arah pemanfaatan lahan S2 dan S3 sebesar 60 persen. Peningkatan penggunaan lahan S1 dan penurunan penggunaan lahan S2 dan S3 menjadi indikator keberhasilan Si Perut Laper.
Kemudian di sektor perikanan, ada ribuan kolam menggunakan teknologi smart auto feeder. Teknologi pemberi pakan itu dapat membuat hasil panen meningkat dua sampai empat kali lipat dalam setahun. Pendapatan pun otomatis ikut meningkat.
"Jangan lupa perdagangannya dilatih, kami sudah membentuk pusat digital desa. Merupakan wadah bagi para penjual untuk mendaftarkan dagangannya untuk dijual secara digital di daerah masing-masing," ucap Emil.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar Herawanto mengatakan, pemanfaatan hasil inovasi dan teknologi merupakan langkah strategis untuk memitigasi risiko krisis pangan global yang akan berdampak kepada Indonesia dan Jabar.
"Kita harus mengambil langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan. Antara lain melalui kualitas dan produktivitas produksi pertanian menggunakan teknologi termasuk mekanisasi bahkan digitalisasi," ucap Herawanto.
"Kemudian melibatkan partisipasi generasi milenial untuk Sumber Daya Manusia (SDM), menjaga distribusi pangan melalui pembangunan infrastruktur pendukung, menjaga stok pangan untuk memenuhi kebutuhan distribusi melalui sarana dan prasarana pendukung melalui sistem resi gudang," imbuhnya. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarKINERJA dan juga pendekatan komunikasi publik yang dijalankan dengan baik oleh bank bjb kembali mendapat apresiasi dari Selengkapnya..
BANK bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi Selengkapnya..
BANK bjb berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi, termasuk di sektor ekonomi produktif, dalam hal ini pasar tradisional di berbagai Selengkapnya..
MENJELANG Lebaran yang tinggal hitungan pekan, KAI Commuter berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan Angkutan Lebaran tahun Selengkapnya..
MENYAMBUT bulan suci Ramadan, bank bjb kembali menggelar acara bazar yang dinantikan oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya, "CABUT Ramadan Fest Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BANK bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah.
MENJELANG Lebaran yang tinggal hitungan pekan, KAI Commuter berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan Angkutan Lebaran tahun ini.