Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
- 19 April 2024 | 09:01:00 WIB
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bekasi - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan, inovasi dan kreativitas menjadi modal utama pengusaha muslimah yang menggeluti ekonomi kreatif (ekraf) untuk bangkit usai terpukul pandemi Covid-19.
Pengusaha muslimah, kata Atalia, harus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal itu harus dilakukan agar produk terserap pasar, baik domestik maupun global.
"Kita harus jeli untuk menentukan produk yang akan dijual kepada konsumen. Apa yang mereka butuhkan dan sukai. Produk harus juga diketahui oleh masyarakat, maka produk itu akan dibeli," kata Atalia saat menjadi pembicara dalam Peningkatan Produktivitas Ekonomi Kreatif Jabar pada Masa Pandemi Covid-19 di Gedung Swatantra, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/12/2020).
Dalam acara yang digagas Dekranasda Jabar, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jabar, dan Pemkab Bekasi tersebut, Atalia mengatakan bahwa kolaborasi Pentahelix yang melibatkan akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis, dan media, penting untuk diterapkan.
Dekranasda Jabar pun berkomitmen untuk ikut serta menyosialisasikan produk ekraf yang dihasilkan pengusaha muslimah. Selain itu, Dekranasda Jabar intens membangkitkan ekraf Jabar.
“Sehingga semuanya bisa dalam satu kesatuan tidak masing-masing dan tidak sendiri-sendiri. Karena di momen pandemi Covid-19 saat ini tidak bisa kita maju sendirian tapi kita harus dengan konsep Pentahelix, secara keseluruhan bangkit bersama-sama,” ucapnya.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini bisa meningkatkan kembali gairah semangat pelaku usaha para perempuan di bawah organisasi binaan dari Pemerintah Provinsi Jabar,” imbuhnya.
Pelatihan membatik pun digelar dalam acara tersebut. Atalia berharap pengusaha muslimah yang mendapat pelatihan membatik mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama soal perluasan pasar.
“Harapannya ketika kami bekerja sama dengan para pemangku kebijakan (stakeholder) untuk melakukan program-program seperti kegiatan ini. Kemudian juga ditambah dengan motivation session seperti tadi, semua bisa bangkit bersama-sama," katanya.
“Saya hari ini mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ICMI Orwil Jabar bersama dengan Kabupaten Bekasi saat ini menghadirkan program bagi para perempuan agar mereka mampu mandiri secara ekonomi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua ICMI Orwil Jabar Mohammad Najib mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengimplementasikan Visi Jabar Juara Lahir Batin. Di antaranya program di bidang keagamaan, yang mencakup Masjid Juara, Pesantren Juara, dan Pengusaha Muslimah Juara.
“ICMI mendapatkan tugas untuk melaksanakan kegiatan peningkatan produktivitas daya saing di Jabar, maka akan kita fokuskan ekonomi kreatif ini dikalangan pengusaha muslimah yang bergerak di bidang UMKM,” kata Najib.
Selain itu, menurut Najib, tujuan kegiatan tersebut adalah menyejahterakan pelaku usaha, khususnya muslimah, di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya mendorong produk ekraf.
“Kami juga memberikan pembekalan kepada pengusaha muslimah untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan produktivitasnya. Lalu kita juga berkolaborasi dengan Dekranasda Jabar untuk mendukung acara pelatihan ini,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini bisa memberikan ilmu baru bagi pelaku usaha UMKM dari kalangan muslimah ini bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas ekonomi di Jabar dan sekaligus membantu meningkatkan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat dampak dari pandemi Covid-19,” tambahnya. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarHIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) tuntas 100 persen pada Sabtu Selengkapnya..
KAI Commuter sebagai operator kereta komuter di wilayah 2 Bandung dan sekitarnya siap untuk melayani penumpang selama musim libur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Bakti.