Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menerapkan teknologi modern pada sektor pertanian.
Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) seusai membuka kegiatan West Java Food dan Festival di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
Emil menyebutkan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan menggulirkan program petani milenial dimana Pemprov Jabar akan meminjamkan beberapa lahan yang menganggur untuk dikelola oleh anak-anak muda.
"Nanti akan kita seleksi anak-anak mudanya yang menguasai teknologi," ujarnya
Dia juga berharap West Java Food & Festival 2020 menjadi agenda rutin setiap tahun dan segera menyusun kepanitiaan kemandirian pangan Jawa Barat. Hal itu juga sebagai antisipasi krisis pangan di tahun depan karena ada indikasi negara-negara pengekspor pangan akan menahan diri untuk pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
"Jangan sampai Jabar krisis suplai pangan. Jadi tidak ada lagi ke depan lahan yang menganggur, kekurangan petani dari generasi muda dan tidak ada lagi petani kurang sejahtera karena jualannya masih konvensional serta tidak ada lagi ekspor yang tidak maksimal karena tidak saling berbagi informasi," paparnya
Emil berharap program yang telah dilakukan Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia Jabar menjadi kebangkitan ketahanan pangan 2021.
"Jangan sampai krisis Kesehatan dan ekonomi berlanjut ke krisis pangan dan hasilnya semua yang berbentuk pangan pertumbuhannya positif," ujarnya
Gubernur Jabar juga berpesan kepada generasi muda jika ingin memulai bisnis yang tangguh saat pandemi Covid-19 maka sektor pangan menjadi salah satu solusinya.
Menurutnya, lahan pertanian di Jawa Barat sangat subur sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak kembali ke desa.
"Kami tidak menargetkan dahulu kontribusi secara statistik karena 2021 merupakan tahun kesadaran. Artinya setiap lulusan perguruan tinggi disarankan untuk mengembangkan potensi desa,"katanya
Sedangkan untuk lahan bagi petani Milenial, lanjut Emil pihaknya masih mengontrol lahan milik Pemprov Jabar seperti lahan Perhutani dan lainnya.
"Ada ratusan hektar lahan Pemprov Jabar yang bisa dijadikan lahan garapan petani milenial,"tandasnya. (*)
Oleh: abdul basir / rid
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).