Sembari Wisata Rohani, Teh Ninik Bagikan Puluhan Paket Iqro dan Al Quran
- 1 Februari 2023 | 20:32:00 WIB
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menerapkan teknologi modern pada sektor pertanian.
Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) seusai membuka kegiatan West Java Food dan Festival di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
Emil menyebutkan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan menggulirkan program petani milenial dimana Pemprov Jabar akan meminjamkan beberapa lahan yang menganggur untuk dikelola oleh anak-anak muda.
"Nanti akan kita seleksi anak-anak mudanya yang menguasai teknologi," ujarnya
Dia juga berharap West Java Food & Festival 2020 menjadi agenda rutin setiap tahun dan segera menyusun kepanitiaan kemandirian pangan Jawa Barat. Hal itu juga sebagai antisipasi krisis pangan di tahun depan karena ada indikasi negara-negara pengekspor pangan akan menahan diri untuk pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
"Jangan sampai Jabar krisis suplai pangan. Jadi tidak ada lagi ke depan lahan yang menganggur, kekurangan petani dari generasi muda dan tidak ada lagi petani kurang sejahtera karena jualannya masih konvensional serta tidak ada lagi ekspor yang tidak maksimal karena tidak saling berbagi informasi," paparnya
Emil berharap program yang telah dilakukan Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia Jabar menjadi kebangkitan ketahanan pangan 2021.
"Jangan sampai krisis Kesehatan dan ekonomi berlanjut ke krisis pangan dan hasilnya semua yang berbentuk pangan pertumbuhannya positif," ujarnya
Gubernur Jabar juga berpesan kepada generasi muda jika ingin memulai bisnis yang tangguh saat pandemi Covid-19 maka sektor pangan menjadi salah satu solusinya.
Menurutnya, lahan pertanian di Jawa Barat sangat subur sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak kembali ke desa.
"Kami tidak menargetkan dahulu kontribusi secara statistik karena 2021 merupakan tahun kesadaran. Artinya setiap lulusan perguruan tinggi disarankan untuk mengembangkan potensi desa,"katanya
Sedangkan untuk lahan bagi petani Milenial, lanjut Emil pihaknya masih mengontrol lahan milik Pemprov Jabar seperti lahan Perhutani dan lainnya.
"Ada ratusan hektar lahan Pemprov Jabar yang bisa dijadikan lahan garapan petani milenial,"tandasnya. (*)
Oleh: abdul basir / rid
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung. Selengkapnya..
LESBUMI Jabar menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Muda Nusantara 1 Gedung Dakwah Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak pelaku judi online dan togel. Selengkapnya..
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin Selengkapnya..
Dalam sebulan sejak 19 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023, jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat 20 persen. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
PPSDM Geominerba kerjasama dengan PT AMNT dalam menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka