JuaraNews, Paris - Insiden pelecehan rasial oleh asisten wasit terjadi pada pertandingan Liga Champions antara PSG vs Basaksehir pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.

Insiden ini membuat pemain dari kedua tim memutuskan untuk kembali ke ruang ganti dan tak melanjutkan pertandingan.

Insiden ini terjadi pada menit ke-20 dan melibatkan asisten wasit dengan salah satu staf pelatih Basaksehir, Pierre Webo. Keduanya sempat terlihat beradu argumen sebelum wasit Ovidiu Hategan memberi kartu merah kepada Webo.

“Beri hukuman kepada orang berkulit hitam itu,” kata asisten wasit kepada Hategan.

Perkataan tersebut mendapat reaksi yang cukup keras dari pemain dan ofisial Basaksehir. “Kenapa kamu menyebutnya sebagai si orang berkuit hitam?” ujar salah satu ofisial Basaksehir.

Tak lama setelahnya, seluruh pemain Basaksehir langsung pergi meninggalkan lapangan. Aksi ini diikuti oleh seluruh penggawa dan ofisial PSG yang juga dibuat berang oleh aksi si asisten wasit.

Melalui laman Twitter resminya, Basaksehir memberikan konfirmasi atas insiden ini. Mereka mengatakan bahwa pertandingan PSG vs Basaksehir ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

“Asisten pelatih kami, Pierre Webo, menjadi korban insiden pelecehan rasial. Tapi, anehnya Webo malah diusir wasit. Pertandingan saat ini sedang dihentikan untuk sementara waktu,” tulis pernyataan lengkap Basaksehir.

Hingga berita ini ditulis, UEFA maupun pihak Liga Champions masih belum memberikan keterangan resminya. PSG juga tak memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden ini.(*)

Oleh: arfan sauki / fan