free hit counter code Kata Wagub Jabar, Kalangan Santri ‘Buta Teknologi Digital’ - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Kata Wagub Jabar,  Kalangan Santri ‘Buta Teknologi Digital’
WAGUB Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, para santri khususnya santri salafiyah harus mampu menguasai teknologi digital.

Kata Wagub Jabar, Kalangan Santri ‘Buta Teknologi Digital’

  • Selasa, 1 Desember 2020 | 18:45:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, para santri khususnya santri salafiyah (yang mempelajari kitab kuning) harus mampu menguasai teknologi digital. Banyak rogram pemerintah yang tidak sampai kepada santri akibat kurang paham terkait teknologi digital.

 

"Sebagai pemerintah, kami merasakan saat program-program berawal secara daring (online), banyak pesantren yang diharapkan mendapatkan program ini malah tidak kebagian. Alasannya tidak memahami bagaimana caranya (mengakses program online)," kata Uu.

 

Ia mencontohkan, program beasiswa khusus santri dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kurang terserap santri salafiyah di Jabar. Alasannya, kata Uu, kurangnya pemahaman santri tentang teknologi digital.  "Bahkan sekarang ada program beasiswa dari BAZNAS untuk para santri salafiyah, sampai sekarang masih belum banyak peserta, belum antusias. Padahal itu kan sebuah program yang sangat luar biasa untuk para santri salafiyah," kata sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini.

 

Uu menjelaskan, pemahaman terkait teknologi digital bagi para santri penting dalam hal berdakwah. Dengan dakwah digital, katanya, para santri tak lagi harus mengumpulkan jamaah untuk belajar agama. Dakwah digital juga akan mampu menjangkau lebih banyak jamaah di saat yang bersamaan, terutama di masa pandemi Covid-19.

 

"Kalau santri sudah memahami tentang digital, mereka dakwah tidak usah mendatangkan jamaah banyak. Dengan dakwah digital, semuanya bisa tersalurkan, bahkan bisa lebih banyak lagi (jamaah yang mengikuti dakwah lewat digital)," tutur Uu.

 

Untuk itu, Uu berharap para santri tak hanya memperdalam ilmu keagamaan dan keterampilan membaca kitab kuning, tetapi juga mengasah kemampuan di bidang teknologi digital. Sehingga, selain untuk mengakses program pemerintah secara online, para santri di Jabar diharapkan mampu memanfaatkan ilmu agama sekaligus teknologi digital untuk dakwah digital. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links