Juaranews, Bandung - Partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2020 di Tasikmalaya harus lebih meningkat dari pesta demokrasi sebelumnya.

Anggota DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga  mengatakan hal itu pada kegiatan reses yang diselenggarakan di Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. 

Ia mengatakan, pada Pilpres dan Pileg tahun 2019 sebanyak 68 persen. Pada Pilkada Serentak kali ini, katanya, tingkat partisipasi harus bisa mencapai 75 persen.

Yod mengungkapkan kekhawatirannya partisipasi Pilkada Serentak 2020 menurun karena adanya pandemi Covid-19. "Saya khawatir di masa pandemi ini tingkat partisipasi turun. Orang menjadi kurang antusias datang ke TPS karena alasan ini," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat ini.

Yod mengatakan, tingkat partisipasi ini penting karena menyangkut legitimasi kepala daerah terpilih setelah Pilkada. Sebagaimana diketahui, katanya, dukungan rakyat sedikitnya harus mencapai 50 persen plus satu. 

Yod mengingatkan pada Pilkada 2015 Uu Ruzhanul Ulum berkontestasi pada Pilkada melawan bumbung kosong. 

Meskipun menang dalam Pilkada tersebut, namun legitimasi nya menjadi berkurang karena selain ada yang memilih bumbung kosong ada juga masyarakat yang berpartisipasi.

Untuk itu, Yod meminta masyarakat yang mengikuti kegiatan resesnya untuk mengajak yang lain untuk datang ke TPS dan memberi pilihan. "Jadi kudu dibejaan batur sakasur, sadupur, jeung sasumur," kata Yod.
Yod menambahkan, untuk datang ke TPS dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (*)

Oleh: ude gunadi / bas