JuaraNews, Bandung – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memutuskan menghentikan program latihan tim Maung Bandung setelah kompetisi Liga 1 2020 batal digelar kembali pada 1 November 2020 ini.

Latihan tim Persib yang sedianya akan mulai digelar Senin (2/11/2020) ini tersebut dihentikan menyusul kabar yang menyebutkan bahwa kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tersebut baru akan dilanjutkan awal tahun 2021 mendatang.

Keputusan Coach Robert tersebut diambil setelah bersama manajemen dan semua pemain menggelar pertemuan di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Sabtu (31/10/20220).

"Hari ini kami menggelar diskusi bersama staf pelatih lainnya tentang rencana ke depan. Tapi, sayang sekali di dalam surat tersebut tidak secara spesifik menyebutkan tanggal dimulainya (kompetisi)," kata Roberts seusai pertemuan.

"Untuk saat ini kami membatalkan dulu rencana latihan pekan depan. Setelah itu akan ada diskusi bersama pemain dan tentunya membahas tentang situasi sekarang ini," sambungnya.

Robert sendiri masih menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Setelah batal digelar kembali pada 1 Oktober, begitu juga dengan tanggal 1 November, beredar kabar kompetisi akan digulirkan lagi awal 2021 mendatang. Namun, Robert belum mau berkomentar sampai adanya surat resmi dari PT LIB.

“Kami masih menunggu surat resmi. Saya akan berkomentar mengenai hal ini bila sudah ada surat resmi. Tapi seperti yang selalu saya katakan, kami sudah mulai berfokus menatap kompetisi di awal tahun 2021,” ujar Robert.

Robert bersama skuat Maung Bandung pun berharap operator Liga 1 bisa segera memberikan kepastian waktu penyelenggaraan kompetisi. Pelatih asal Belanda ini menilai, ketidakpastian kompetisi akan sangat berpengaruh pada perencanaan tim saat ini. Robert pun tak menampik kondisi saat ini memaksa dirinya memutar otak untuk membuat Maung Bandung tetap pada jalur terbaiknya.

"Terus terang, kami saat ini dalam posisi yang bingung. Saya juga tidak ingin ini semua memberikan efek kurang bagus terhadap pemain. Baik itu mental atau pun fisik," tandasnya.

Kompetisi Diprediksi Dimulai Kembali Februari 2021
Diberitakan, kompetisi Liga 1 2020 takkan dilanjut pada tahun ini. Kompetisi itu ditunda hingga dengan awal 2021 mendatang. Keputusan tersebut diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Pasalnya, pihak Kepolisian tidak memberikan izin pertandingan hingga awal tahun depan.

Polri tidak memberikan izin keramaian karena fokus pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 9 Desember nanti. Selain itu, pamdemi Covid-19 menjadi alasan lain tak dikeluarkannya izin keramaian oleh Mabes Polri.

"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan persya.

Yunus menegaskan, kompetisi musim 2020 hanya ditunda bukan ditiadakan. Dengan demikian, kompetisi musim 2020 akan dilanjutkan lagi pada 2021, bukan memulai musim baru.

"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," tambahnya.

PT LIB sendiri memprediksi Liga 1 dan Liga 2 2020 baru bisa dimulai pada Februari 2021 mendatang. Menurut PT LIB, kompetisi tak memungkinkan untuk digelar pada bulan Januari. Apalagi PSSI sendiri tidak menyebutkan target waktu dimulainya kembali kompetisi, tapi hanya menyebut penundaan hingga awal tahun 2021.

"Karena kalau kita lihat November, izin Kepolisian juga belum turun sampai sekarang. Terus Desember juga lebih berat lagi karena ada Pilkada," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

"Sementara Januari juga jadi pertimbangan bagaimana persiapan klub, makanya yang paling aman itu di Februari," tambahnya.

Menurut Hadian, banyak masalah yang muncul dari penundaan yang berlarut-larut ini. Seperti kontrak pemain yang simpang-siur. Pasalnya, kompetisi dilanjutkan pada 2021, sementara pada 2020 nyaris tak ada pertandingan, dan memasuki tahun depan, banyak kontrak pemain yang telah habis.

Soal hal tersebut, PT LIB menyerahkan sepenuhnya kepada klub masing-masing, Untuk itu, 1 bulan sebelum dimulainya kembali kompetisi atau pada Januari, klub bisa mempersiapkan diri termasuk soal kontrak pemain.

"Kalau bisa sih awal (Februari). Persiapan dari Januari, satu bulan. Pemain dikumpulkan dulu atau mesti dikontrak kembali. Saya tak tahu itu urusan klub," ucapnya. (*)

Oleh: JuaraNews / jar