free hit counter code Bawaslu Jabar: Penetapan Calon di Pilkada Serentak Tidak Seragam - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Bawaslu Jabar: Penetapan Calon di Pilkada Serentak Tidak Seragam
(Foto: Net) Bawaslu Jabar

Bawaslu Jabar: Penetapan Calon di Pilkada Serentak Tidak Seragam

  • Rabu, 23 September 2020 | 11:02:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu, Jabar Zaki Hilmi mengatakan dalam penetapan calon, KPU se-Jabar ini tidak seragam ada yang pleno terbuka, dan ada yang pleno tertutup.

 

"Jadi ketidakseragaman ini juga kita dari Bawaslu itu mempertanyakan itu. Bukankah penyelenggaraan pemilu itu bersifat terbuka dan transparan bagaimana dengan PKPI No 3 tahun 2017 Pasal 2 yang belum dihapus," kata Zaki saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).

 

"Ketidakseragaman ini menunjukkan ada tidak keseragaman pemahaman di internal KPU juga di belakang kbupaten/kota yang melaksanakan penetapan calon," tambahnya.

 

Zaki menjelaskan, penetapan calon yang merupakan bagian dari langkah panjang proses pendaftaran kemudian penelitian berkas administrasi sampai dengan verifikasi faktual keabsahan syarat pencalonan dan syarat calon.

 

"Jadi sebetulnya besok itu hanya tinggal keputusan dari langkah yang panjang secara terbuka, KPU sudah sampaikan," jelasnya.

 

Tak hanya itu, lanjut Zaki, dalam proses penetapan calon secara terbuka juga pembatasan jumlah massa dengan mengundang hanya pasangan calon dan KPU dan Bawaslu. Tetapi, tambah dia, jika dilakukan secara tertutup itu hanya menetapkan dan kemudian menyampaikan hasilnya ke para calon melalui LO atau Bawaslu.

 

"Tetapi sebelum penetapan ini sehari yang lalu 8 kabupaten/kota itu sudah mengingatkan seluruh calon melalui LO bersurat bahwa pelaksanaan itu menerapkan tentang protokol Covid-19, tentang kemudian belum mamasuki masa kampanye," ucapnya.

 

"Kita berharap tidak ada kerumunan seperti saat pendaftaran calon tentu ini semua tergantung pada kedisiplinan dan kepatuhan dari calon sendiri untuk tidak melakukan arak-arakan, mobilisasi atau pendukung yang hadir itu bisa dikomunikasikan agar terbatas sekali," tutupnya. (*)

Oleh: ridwan / rid

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links