Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi
- 20 April 2024 | 09:44:00 WIB
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19 di klaster keluarga. Pasalnya, sudah bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut Oded, Pemkot Bandung terus melakukan tracing dan tracking terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Tetap, ketika ada klaster-klaster muncul, jangan kluster, ada yang kena. Saya intruksikan ditangani oleh gugus tugas tingkat kota sampai kecamatan," kata Oded, Senin (21/9/2020).
Oded mengaku bahwa dirinya sempat dihubungi masyarakat, yang mengabarkan terdapat satu orang di satu rumah di RW 7, Kelurahan Sukaraja yang terpapar Covid-19.
Masyarakat pun meminta dilakukan penanganan, sehingga Oded langsung menghubungi camat dan lurah setempat untuk menanganinya.
"Mereka, keluarganya, langsung dilakukan swab dan yang terpapar diisolasi," ujarnya.
Menurut dia, pengetesan dilakukan untuk mengetahui peta penyebaran Covid-19. Mereka yang terpapar langsung ditangani dan diisolasi.
"Bukan hanya di lingkungan PNS, tapi semuanya. Di Sukaraja ada langsung ditangani. Masyarakat mau swab, punten, engak punya duit, di Dinas Kesehatan ada swab, kami upayakan. Kalau di Labkes Dinkes free," jelasnya.
Oded melanjutkan, pihaknya mempersilahkan masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, jika kondisi di rumah tidak mendukung untuk penerapan isolasi mandiri, maka Oded menganjurkan agar isolasi dilakukan di rumah sakit yang disediakan pemerintah.
"Bandung isolasi di RSKIA dan beberapa lainnya. (Ruangan isolasi) RSKIA belum penuh. Bandung tetap terkendali, jangan sampai membludak seperti tetangga, ngeri," lanjutnya.
Oded menambahkan, para ahli epidimologi mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Diantaranya seperti pemakaian masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Menurutnya, masyarakat tetap harus selalu waspada. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarDIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Selengkapnya..
SEKDA Jabar Herman Suryatman berjanji memberatas pungutan liar atau pungli di kawasan masjid al Selengkapnya..
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) yang akan serentak di laksanakan pada November 2024 mendatang Demokrat Jabar semakin optimis. Selengkapnya..
DISDUKCAPIL Kota Bandung kembali menggelar Imbauan Simpatik di sejumlah pintu kedatangan ke Kota Bandung pada 15 - 16 April Selengkapnya..
SEKDA Jabar Herman Suryatman segera menertibkan pungli yang dilakukan oknum juru parkir dan petugas penitipan barang di area Masjid Al Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum.
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) yang akan serentak di laksanakan pada November 2024 mendatang Demokrat Jabar semakin optimis.