free hit counter code Pemprov Jabar Fokus Dorong Daya Beli Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Pemprov Jabar Fokus Dorong Daya Beli Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
    (istimewa/humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil

    Pemprov Jabar Fokus Dorong Daya Beli Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

    • Selasa, 1 September 2020 | 21:03:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2020 menjadi penentu, apakah Jabar akan terhindar dari jurang resesi atau tidak.

    Meski begitu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, resesi atau tidak resesi, pihaknya akan fokus mendorong daya beli masyarakat. Pada kuartal II-2020, perekonomian Jabar terpuruk setelah mengalami kontraksi minus 5,98% karena pandemi Covid-19.

     

    “Saya pribadi memaknai resesi sebagai sebuah statistik yang harus kita waspadai. Tapi, tidak mengubah semangat kita untuk terus mencoba berupaya menaikkan produktivitas,” kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (1/9/2020).

     

    “Resesi tidak resesi kerja kita tidak berubah. Kita akan terus mencari upaya-upaya meningkatkan produktivitas. Salah satunya mendorong daya beli masyarakat. Maka, bantuan tunai bagi pekerja dan bantuan bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) akan kita dorong," imbuhnya.

     

    Emil mengatakan, dalam rapat terbatas (ratas) bersama gubernur se-Indonesia, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada kepala daerah untuk meningkatkan kualitas pemulihan ekonomi secara komprehensif.

     

    Emil berharap Jabar terhindar dari resesi. Jika ekonomi Jabar mengalami pertumbuhan negatif pada Kuartal III-2020, dia optimistis pertumbuhan ekonomi Jabar pada Kuartal IV-2020 kembali positif.

     

    “Harapannya mudah-mudahan tinggal satu bulan untuk caturwulan (kuartal) ketiga ini tidak ada resesi. Tapi kalaupun ada, kita hadapi sama-sama dan hasil prediksi semoga benar, di akhir tahun kita bisa positif,” ucapnya.

     

    Menurut Emil, proyek pemerintahan yang berjalan 
    di akhir tahun dan belanja pemerintah dapat mendongkrak ekonomi Jabar. Selain itu, Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang ditargetkan bakal beroperasi pada November 2020.

     

    “Kemudian di Jawa Barat juga investasi terus mengalir, salah satunya Oktober ada groundbreaking Rebana. Kota Baru pada Oktober akan dimulai, satu dari sekian Kota Baru di Rebana. Kemudian pada November ada peresmian Pelabuhan Patimban,” katanya.

     

    "Belanja pemerintah dan pembayaran proyek rata-rata 
    terjadi di akhir tahun. Itulah kenapa pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun diprediksi akan melompat," imbuhnya.

     

    Selain itu, Kang Emil meminta industri di Jabar untuk meningkatkan kedisiplinan pekerja dalam menerapkan protokol kesehatan, baik di tempat kerja maupun setelah pulang ke rumah. Sebab, ia menduga awal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kawasan industri terjadi karena mobilitas atau aktivitas pekerja sepulang bekerja.

     

    Jika protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, kata Emil, pengendalian Covid-19 dapat berjalan beriringan dengan kegiatan ekonomi.

     

    "Jadi, saya titip tolong diingatkan para pekerja di industri, pabrik, di tempat masing-masing agar protokol kesehatan tidak hanya diterapkan di tempat kerja, tapi juga diterapkan di tempat bermukim atau tempat tinggal,” ucapnya.

     

    “Dan itu akan kita telusuri dan akan kita lokalisir. 
    Karena ternyata polanya bukan di tempat industrinya,
    tapi lebih ke tempat bermukimnya. Kita berikan edukasi 
    dan tes akan dilakukan secara masif," tambahnya. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking
    Operasi Pasar Ditarget Tuntas pada H-4 Lebaran
    KAI Operasikan 58 Perjalanan di Wilayah 2 Bandung

    Editorial



      sponsored links