Kawal Pengiriman 16 Ton RDF ke Pabrik Semen
- 23 April 2024 | 12:15:00 WIB
PJ Gubernur Bey Machmudin ikut mengantar pengiriman perdana 16 ton refused derived fuel terbuat dari sampah di TPST Santiong, Kota Cimahi.
PJ Gubernur Bey Machmudin ikut mengantar pengiriman perdana 16 ton refused derived fuel terbuat dari sampah di TPST Santiong, Kota Cimahi.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil dan Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil menyaksikan serah terima simbolis bantuan dari para donatur untuk penanggulangan Covid-19 di Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (1/9/2020).
Donatur tersebut yakni Gajah Tunggal Group melalui Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal United in Diversity (bantuan 100 ribu masker), PT Agro Jabar (1.000 botol minuman kesehatan), dan PT PLN Induk Distribusi Jabar (1.000 paket sembako) yang menyerahkan bantuan kepada Ketua Jabar Bergerak.
Selain itu, ada juga bantuan dari PT Eigerindo Multi Produk Industri (50 pcs rompi Jabar Bergerak Zilenial) dan Exsport Bag (200 pcs APD dan 110 pcs masker) yang diserahkan kepada Ketua Jabar Bergerak Zilenial.
Sementara PT HM Sampoerna menyumbangkan 100 paket APD full set dan satu unit PCR Test 100 sampel kepada
Ketua Divisi Kemitraan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar. Total, terdapat 6 perusahaan yang memberikan bantuan bagi penanggulangan pandemi di Jabar.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan seluruh masyarakat Jawa Barat, saya ucapkan terima kasih dan saya doakan bisnis bapak/ibu semua diberikan kelancaran dan kesuksesan. Tetap produktif walau harus beradaptasi dengan protokol kesehatan,” kata Emil.
“Kami juga terus mengajak semua pihak untuk berpartisipasi. Yang punya harta, membela negara (berdonasi) dengan hartanya. Yang punya ilmu, bela negara dengan ilmunya. Yang punya tenaga, bela negara dengan tenaganya, contohnya anak-anak milenial di bawah Jabar Bergerak Zilenial,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Sugeng Rahardjo mengatakan, pihaknya merasa ikut bangga karena Jabar merupakan satu-satunya provinsi yang bisa membuat sendiri semua alat perang melawan Covid-19, mulai dari alat PCR, rapid test, masker medis, hingga melakukan uji klinis vaksin.
"Kami pun ikut bangga karena salah satu perusahaan Gajah Tunggal Group termasuk yang memproduksi alat melawan COVID-19, yaitu masker. Dan pabriknya adalah di Jawa Barat,” ujar Sugeng dalam keterangan resminya.
Bantuan yang diberikan Gajah Tunggal Group melalui United in Diversity (UID) merupakan bagian dari bantuan lebih dari enam juta masker untuk membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Sumbangan masker tersebut juga merupakan wujud partisipasi UID dan Gajah Tunggal Group bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jabar untuk menyosialisasikan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta sebagai bagian dari program Gebrak Masker (Gerakan Bersama Pakai Masker). (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarPJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Pj Wali Kota Bogor, Pj Bupati Ciamis, dan Pj Bupati Sumedang di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu Selengkapnya..
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 persen.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.