JuaraNews, Bandung - Bawaslu harus menghadirkan keadilan dalam penyelenggaraan pemilu, serta bisa memulihkan hak seseorang yang dicederai ketika mecalonkan diri sebagai kepala daerah. Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Provinsi Jabar, Yusuf Kurnia.

"Keberadaan Bawaslu tentu harus menghadirkan keadilan pemilu, bagaimana keadilan pemilu harus ditegakan lewat institusi Bawaslu. Keadilan Bawaslu itu ada dua, yang pertama keadilan yang sifatnya memulihkan,” ucapnya saat menyampaikan materi dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jabar dengan tema ‘Desain Pemilu Nasional dan Lokal serta Penegakan Hukum Pemilu’. Senin (31/8/2020).

Dia menjelaskan maksud dari sifat pemulihan misalnya jika terdapat calon yang merasa haknya dicederai dan merasa sudah memenuhi syarat pencalonan kemudian dicoret oleh KPU karena tidak memenuhi syarat, maka calon tersebut bisa mencari keadilan melalui Bawaslu.

“Dan itupun berdasarkan fakta-fakta Bawaslu melihat yang bersangkutan memenuhi persyaratan maka haknya harus dipulihkan,” lanjut Yusuf.

Yusuf melanjutkan adapun yang kedua keadilan yang ada ditangan Bawaslu adalah keadilan penghukuman. Jadi siapapun subjek hukum yang diatur oleh regulasi kemudian merusak tatanan dalam penyelenggaraan pemilu harus dapat hukuman setimpal.

“Ada yang lewat pidana dan juga sanksi administrasi itu bisa dilakukan penghukuman lewat tangan Bawaslu, " pungkasnya. (*)

Oleh: alvian hamzah / bas