free hit counter code Tingkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan, Pemprov Kerja sama dengan IAP - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Tingkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan, Pemprov Kerja sama dengan IAP

    Tingkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan, Pemprov Kerja sama dengan IAP

     

    JuaraNews, Bandung –  Pemprov Jabar menjalin kerja sama dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jabar, untuk peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah.

     

    Kerja sama dituangkan dalam naskah kesepakatan bersama yang ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil dan Ketua IAP Jabar Ahmad Idjaz di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (3/8/2020).

     

    Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, kerja sama di bidang tata ruang tersebut sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi. Menurut ia, pemerintah tidak dapat berjalan sendirian dalam membangun daerah. Butuh kolaborasi berbagai pihak.

     

    "Visi juara lahir batin ini kemudian kami tambahi dengan 'melalui kolaborasi dan inovasi'. Maka, kerja sama ini sedang menerjemahkan sebuah cara mencapai visi Jabar. Tidak ada negara sukses hanya mengandalkan pemerintah, maka lahir teori Pentahelix ABCGM (Academics, Business, Community, Government, Media)," kata Gubernur dalam sambutannya.

     

    Terdapat sejumlah hal yang tertuang dalam naskah kesepakatan Pemda Provinsi Jabar-IAP Jabar, seperti perencanaan umum pembangunan, pemberdayaan masyarakat, perencanaan penataan ruang dan perencanaan sistem transportasi.

     

    Kemudian kegiatan yang masuk dalam rencana kerja di antaranya: dokumen kelembagaan cekungan Bandung, masterplan Segitiga Rebana, dokumen rencana kerja pembangunan daerah, dan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

     

    Menurut Emil, pembangunan Jabar tidak hanya fokus terhadap aspek fisik, tetapi juga aspek spiritual menjadi penting dan harus dirancang dalam sebuah perencanaan. "Harus dipahami dulu bahwa visi Jabar ini tidak melulu berorientasi kepada yang sifatnya fisik, tapi ada juga ruang batin yang harus didesain dalam perencanaan," ujarnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran Kuasai Jabar
    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu

    Editorial



      sponsored links