Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung -
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mendukung kampanye Bersepeda Tertib Berlalu Lintas dan Peduli Protokol Kesehatan di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Djuanda, Minggu (26/7/2020).
Kampanye yang digagas komunitas pesepeda itu ingin menyerukan kepada para pesepeda di Kota Bandung agar tetap patuh aturan lalu lintas, seperti mengikuti rambu-rambu jalan dan lampu lalu lintas. Hal itu untuk menjaga keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya.
Wakil wali kota menuturkan, saat ini animo warga Kota Bandung bersepeda sangat tinggi. Setiap hari ada banyak kelompok pesepeda yang memenuhi jalan raya di Kota Bandung.
“Saat ini tumbuhnya euforia masyarakat dalam bersepeda di tengah pandemi. Tapi tentunya pemerintah juga harus bisa merespon euforia ini menjadi satu budaya. Kita akan ajak masyarakat yang bereuforia bersepeda, untuk beraktivitas (sehari-hari) menggunakan sepeda,” tuturnya.
Bagi di, tumbuhnya minat bersepeda merupakan perubahan yang sangat baik. Selama ini Pemkot Bandung selalu mengampanyekan perubahan moda transportasi dari kendaraan bermotor menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
“Banyak manfaat yang bisa dirasakan apabila bersepeda ini bisa menjadi budaya baru masyarakat. Insyaallah kemacetan berkurang, polusi udara juga bisa menurun, dan berbagai hal positif lain yang bisa kita rasakan,” katanya.
Namun, perubahan budaya itu juga harus disertai dengan budaya ketaatan terhadap peraturan berlalu lintas, sebab para pesepeda itu juga harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan lain.
“Masih cukup banyak warga masyarakat yang belum memahami bahwa pesepeda pun harus mengikuti berbagai aturan. Mereka tidak boleh menerobos lampu merah, tidak boleh mengambil jalur pengguna transportasi yang lain, tetap harus sharing,” ujarnya.
Oleh karena itu ia mengapresiasi kampanye yang dilakukan oleh berbagai komunitas pesepeda bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung agar lebih bisa mengedukasi warga yang ingin mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
“Euforia ini harus diarahkan menjadi hal yang positif. Bukan sekadar bersepeda tetapi juga mereka bersepeda secara tertib sesuai aturan," katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).