JuaraNews, Bandung - DPRD Jabar  melalui panita khusus (Pansus) VI saat ini sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar.

Anggota Pansus VI DPRD Jabar Hilal Hilmawan menegaskan pembahasan raperda ini bukan untuk mengurangi Pekerja Migran, akan tetapi lebih kepada melindungi.

"Jadi perlu diketahui pembahasan Raperda ini bukan untuk mengurangi pekerja migran tapi untuk melindunginya," kata Hilal kepada JuaraNews, Kamis (23/7/2020).

Dia mengatakan, DPRD Jabar saat terus berkomitmen melindungi pekerja migran, mulai dari pemberangkatan hingga ketempat penampungan mereka bekerja.

"Anak keluargnya juga masuk kategori perlindungan dalam raperda itu. jadi kita melindunginya mulai dari hulu ke hillir," tandasnya.

Sebagaiman diketahui, Pansus VI DPRD Jabar akan melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar.

Hal itu dikarenakan, Pembahasan Raperda PMI asal Jabar lantaran bersamaan waktunya dengan jadwal kegiatan Reses III Tahun Sidang 2019/2020 yang dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 10 Juli 2020, dan bentrok dengan adanya agenda pembahasan nota nota pengantar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jabar TA 2019. (*)

bas