Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
- 18 April 2024 | 15:43:00 WIB
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin melanjutkan pelaksanaan APBD Jabar Tahun 2023 dengan ekstra hati-hati.
JuaraNews, Bandung – Anggota Komisi V DPRD Jabar Yod Mintaraga mengkritisi keberadaan SMK di daerah yang dinilai banyak yang kurang representatif. Beberapa bidang dari SMK dinilai tidak kompetitif dan tak memiliki korelasi kebutuhan di lingkungan masyartakat sekolah tersebut.
“Di daerah ada SMK bidang kejuruannya tour and travel. Untuk apa sekolah di kampung buka juruan tour and travels? Kalau jurusan Bina Wisata tidak apa-ala. Jurusan seperti ini kan lebih cocok di perkotaan,” kata Yod Mintaraga dalam perbicangan dengan JuaraNews, di Bandung, Rabu (21/7/2020).
Yod memahami benar soal pariwisata karena ia pernah bekerja dalam di Departemen Pariwisata Pos dan Telekomonikai, semasa jaman Pemerintahan Orde Baru.
Yod mengingatkan bahwa lulus SMK pada kenyataanya menyumbang pengangguran yang tinggi di Jawa Barat. Oleh karena itu, penempatan SMK dan kejuruannya di suatu lokasi harus mempertimbangkan serapan yang mungkin diterima di sekitar sekolah tersebut.
Yod mengatakan, dalam kegiatan reses yang dilakukannya awal Juli lalu, hal itu muncul dan menjadi catatannya. Selain soal jurusan, Yod juga menemukan SMK bidang otomotif yang teknologi nya sangtat jadul. Dengan teknologi seperti itu, katanya, bagaimana lulusan SMK bisa kompetitif dan bisa bersaing dengan lulusan yang telah memahami kompeterising perbengkelan.
“Untuk solusinya pemerintah harus memberikan kebutuhan permesinan atau peralatan perbengkelan yang sesuai kebutuhan SMK. Agar lulusan SMK memiliki daya saing, memiliki kompetensi yang tinggi. Setelah lulus mereka harus memiliki keunggulan yang bisa diterima masyakatat,” katanya. (*)
ude
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.