free hit counter code 38.400 Kuota PPDB di Jabar tak Terpenuhi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    38.400 Kuota PPDB di Jabar tak Terpenuhi
    (juaranews/nugraha) Jadisdik Jabar Dedi Sopiandi

    38.400 Kuota PPDB di Jabar tak Terpenuhi

    JuaraNews, Bandung - Dinas Pedidikan (Disdik) Javar mencatat hampir sebanyak 38.400 kuota PPDB tidak terpenuhi.

     

    Diketahui sebanyak 381.000 pendaftar dengan kuota 283.000 dan yang lulus sekitar 245.000.

     

    Kepala Disdik Jabar, Dedi Sopiandi mengatakan, jika dilihat antara perbedaan yang melebihi dari kuota tetapi yang diterima dibawah kuota. Menurutnya, hampir seluruh pendaftar dengan pola daring dan pola online yang tertuju ke satu titik tidak ada komunikasi sehingga mengakibatkan informasi tidak berjalan dengan baik.

     

    "Jadi dia tidak ada komunikasi, tidak ada saling memberikan informasi sehingga tertuju pada salah satu setelah yang dia memang menginginkan sekolah itu, kesitu saja," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Dipobegoro Kota Kota Bandung, Kamis (16/7/2020)

     

    "Di sini ada beberapa terjadi sekolah yang kosong, dari yang terrendah saya lihat tidak mencapai kuota bahkan saya lihat yang tidak mencapai kuota hampir yang mencapai kuoya di 57 persen," tambahnya.

     

    Dedi menjelaskan ada fenomena yang terjadi seperti ketika siswa memilih satu jurusan, maka tertuju kesatu jurusan tertentu untuk. Misalkan, lanjut dia, ada jurusan perhotelan, administrasi, jurusan logistik, siswa tersebut memilih perhotelan sedang kan jurusan logistik kosong.

     

    Kendati demikian, Dedi mengakui, bahwa kejadian seperti merupakan dampak dari kurang biasanya menggunakan sistem baru dan pola pendaftaran online di era Pandemi Covid-19. Meski begitu, MPLS berjalan dengan baik, dan akan melakukan proses pembelajaran sesuai dengan AKB.

     

    "Itu untuk PPDB sehingga Ini adalah bagian setelah PPDB ini kemarin berlangsung MPLS, dimasa ini sampai dengan nanti cara belajar kedepan sesuai dengan AKB itu adalah pola pembelajaran yang melalui daring," pungkasnya. (*)

    Caption: Kepala Dinas Pedidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

    Oleh: ridwan / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kereta Cepat Jakarta Bandung Diberi Nama 'Whoosh'
    Benni Irwan Diminta Atasi Persoalan di Purwakarta
    13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator
    Penanggulangan Polusi Udara Harus Berkelanjutan
    Bey Machmudin: Sekda Jabar Definitif Masih Dibahas

    Editorial



      sponsored links