Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Anggota Fraksi Golkar DPRD Jabar Edi Rusyandi mengatakan wacana penerapan sanksi pada masyarakat yang tidak menggunakan masker di tempat umum harus memiliki dasar hukum yang kuat. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat paham dan dapat mengikuti aturan tersebut.
“Jika pun ada sanksi harus dipastikan dengan dasar hukum yang kuat. Tidak cukup dengan surat keputusan atau peraturan kepala daerah. Bentuk sanksi kepada masyarakat itu aturannya harus berupa peraturan daerah. Dan hingga kini mungkin kita belum diajak bicara,” kata Edi dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/7/2020).
Dia menyarakan, lebih baik sanksi denda tersebut diubah menjadi sanksi sosial. Menurutnya, di tengah kondisi saat ini ekonomi masyarakat sedang sulit, seyogyanya Pemprov Jabar mengukur dan mempertimbangkan sebelum kebijakan ini.
“Kita juga harus mengukur kondisi ekonomi masyarakat kita saat ini yang serba sulit dan berat. Bisa berupa membereskan fasilitas umum, bersih bersih misalnya. Dan pemda atau para petugas menyediakan masker untuk dibagikan bagi masyarakat yang tidak memiliki. Itu rasanya jauh elok dan edukatif,” ucapnya.
Wakil Ketua GP Ansor Jabar itu menjelaskan, sebelum lebih jauh diterapkan sanksi alangkah baiknya pemerintah lebih serius lagi dalam memberikan penyadaran berupa edukasi pentingnya penggunaan masker dan kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat luas.
“Pendekatan dan Instrumennya banyak. Bisa mengerahkan berbagai aparatus pemerintahan yang ada hingga level terbawah. Mendorong tiap desa, RT, RW untuk lebih giat lagi sosialisasi berlomba menjadikan wilayahnya tangguh Covid-19. Selain itu, bisa pula menggandeng para pegiat media sosial membuat konten konten kreatif untuk disebarluaskan,” jelasnya.
Kendati demikian, Edi menyebut kebijakan tersebut sebagai niat baik Pemprov Jabar dalam mendisiplinkan masyarakat, bentuk ketegasan, dan membuat efek jera dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. “Fakta di lapangan masih banyak masyarakat yang belum patuh dengan imbauan pemerintah. Kondisi ini butuh ketegasan dari pemerintah,” tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / ude
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia