Selangkah Lagi Indonesia ke Perempat Final
- 19 April 2024 | 10:47:00 WIB
TINGGAL selangkah Timnas Indonesia U-23 tampil di Peempat Final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Australia 1-0, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
TINGGAL selangkah Timnas Indonesia U-23 tampil di Peempat Final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Australia 1-0, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil meminta Wali Kota Bandung Oded M Danial menggelar tes masif bagi warga sekitar institusi pendidikan kenegaraan di Kota Bandung setelah menjadi klaster penularan Covid-19.
"Kami sepakat dengan Pak Wali Kota Bandung. Pertama, pengetesan massif di lingkungan sekitar itu wajib, bukan pilihan. Karena di Sukabumi dulu, pelajarannya, tersebar juga ke wilayah sekitarnya, Sehingga itu akan dilakukan Pak Wali Kota secepatnya," kata Emil seusai bertemu Oded di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
“Kedua, saya sarankan di kawasan itu dan sekitarnya dilakukan PSBM secara ketat, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Jadi, jalan-jalan masuk akan ditutup, nanti yang boleh masuk hanya penghuni, kegiatan tersier dan sekunder itu selama 14 hari, saya minta ditutup dulu untuk memastikan tidak ada kebocoran,” imbuhnya.
Gubernur Jabar ini mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI bahwa klaster institusi pendidikan kenegaraan akan ditangani langsung oleh TNI AD. Maka, gugus tugas provinsi dan kota akan memfokuskan pelacakan dan tes masif di sekitar institusi tersebut.
“Karena bukan pola maka setelah dilaporkan, angka kasus di hari-hari ke depan akan kembali seperti sedia kala,” katanya.
“Saya juga sudah lapor ke Panglima TNI dan Pak Doni Monardo (Ketua GTPP Covid-19 nasional) dan sudah disepakati bahwa puluhan sekolah-sekolah vertikal itu akan dites massif untuk memastikan bahwa hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar akan meningkatkan kewaspadaan di institusi pendidikan kenegaraan. Apalagi, banyak institusi pendidikan kenegaraan yang siswanya berasal dari seluruh Indonesia di Jabar.
“Jawa Barat ini penuh dengan institusi pendidikan vertikal yang tidak dikelola oleh kota, provinsi, tapi langsung pengelolaannya adalah dari pusat,” kata Kang Emil.
“Maka, dalam situasi Covid-19 ini, kedatangan siswa-siswa dari seluruh Indonesia di institusi vertikal seringkali harus diwaspadai lebih mendalam,” lanjutnya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan pihaknya siap menggelar tes massif bagi warga di sekitar institusi pendidikan kenegaraan itu. Ia pun telah menginstruksikan Gugus Tugas Kota Bandung untuk mengadakan tes dan penelusuran warga sekitar.
“Besok (Sabtu, 11/7/2020) atau Minggu (12/7/2020) ada pemeriksaan swab langsung, baru sekitar ada 28 orang yang sudah kami data yang siap untuk mengadakan pemeriksaan. Insyaallah tes nanti akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung,” kata Oded. (*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
GUNA pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi yang bisa merugikan negara, bank senantiasa harus mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang Selengkapnya..
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. Selengkapnya..
DISHUB Jabar mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.