3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Pengamat politik Asep Warlan menanggapi 4 bakal calon dari Partai Golkar.
Menurut Asep, ada 3 faktor utama yang akan menentukan mereka dipilih untuk menjadi calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
“Pertama, dari seleksi kompetisi. Kedua, komunikasi yang bagus dengan partai pendukung koalisi. Dan yang ketiganya subtansinya dia kuasai sebagai seorang pemimpin daerah,” ucap Asep kepada JuaraNews. Selasa (7/7/2020).
Dari keempat bakal calon bupati Bandung yang berpeluang diusung DPP Partai Golkar tersebut, di antaranya Nia Kurnia Agustina, Dadang Supriatna, Deding Ishak, dan Yoga Santosa. Dua di antara kandidat paling berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar, yaitu Nia Kurnia Agustina serta Dadang Supriatna.
“Hemat saya Bu Nia lebih diuntungkan sebagai figur yang dicitrai bagian dari politik dinasti. Tapi dengan politk dinasti Bu Nia memang agak kurang nyaman. karena kecenderungan politik dinasti itu agak negatif, yaitu bahwa yang bersangkutan itu seolah memperpanjang kekuasaan dari politik dinasti itu, “ tutur Asep.
Untuk Dadang, lanjutnya, politik dinasti itu agak menghalangi kaderisasi Partai Golkar. Seandainyaa Dadang bisa lolos dari hal itu, berarti Partai Golkar tidak menutup adanya kader-kader yang akan tampil di Pilkada nanti
“Jadi hemat saya kalau Dadang Supriatna maju itu menunjukkan bahwa Golkar tidak berhenti untuk mengkaderisasi buktinya Dadang juga bagus, ” ungkapnya.
Guru besar Universitas Parahyangan ini memprediksi kedua calon tersebut akan bersaing ketat untuk mendapatkan rekomendasi agar maju ke tahap Calon Bupati Kabupaten Bandung.
“Dadang melakukan komunikasi politik dengan Syahrul dari Nasdem itu kan bagian strategi politik, dia mampu nggak menjual kader Golkar keluar atau Nia yang bisa diterima oleh partai. Dadang dan Nia akan bersaing di situ,“ katanya. (*)
Oleh: alvian hamzah / ayi
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.