DPD Demokrat Jabar Santuni 100 Anak Yatim Piatu
- 29 Maret 2024 | 20:53:00 WIB
DALAM rangka memperingati Nuzulul Qur'an DPD Partai Demokrat Jawa Barat memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu.
DALAM rangka memperingati Nuzulul Qur'an DPD Partai Demokrat Jawa Barat memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Menjelang Pilkada Kabupaten Bandung 2020, PDI Perjuangan berkoalisi dengan kubu PAN. Hal tersebut diketahui seusai PDIP dan PAN menetapkan Yena Iskandar Ma’soem berpasangan dengan Atep Rizal.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf menilai pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati kabupaten Bandung dari koalisi PDIP dan PAN itu patut dipertimbangkan, terutama calon yang diusung Partai PAN yaitu Atep Rizal, mantan pemain dan kapten tim Persib Bandung.
“Jadi hemat saya ini perlu hati-hati dengan PDIP.Jadi jangan sekadar meraih dukungan. Kekuatan koalisinya , kekuatan orangnya memang masih terlalu spekulatif. hati-hati betul ni untuk PDIP dan PAN, “ ujarnya kepada JuaraNews melalui sambungan telepon. Selasa (7/7/2020).
Menurut dia, Yena memiliki kepercayaan yang baik di mata masyarakat. Namun di satu sisi ia menilai pasangannya, Atep, belum pernah terdengar membicarakan soal pemerintahan kepada publik.
“Membicarakan tentang sesuatu yang berurusan dengan kesejahteraan urusan pelayanan intinya belum mendengar atep bicara soal itu, ” ujarnya.
Dia akui, Atep itu populer, banyak dikenal orang sehingga untuk kampanye itu bisa saja. Tapi problemnya bukan hanya sekadar mencari kemenangan semata, harus memahami juga bagaimana menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bandung.
“Atep itu belum pernah saya dengar, yang saya tahu Atep pesepak bola hebat.Tapi segi pemerintahan dari segi politik belum tentu dikuasai karena ini tidak mudah, tidak bisa instan. Kalau misalnya Atep sebagai juru kampanye vote getter yah bagus-bagus saja, “ katanya.
Asep Warlan mengingatkan, Atep masih bisa diperhitungkan jika dirinya bisa menunjukkan integritasnya kepada publik sebagai seorang figur pemimpin masyarakat.
“Tapi kalau dia sebagai calon ini perlu ada suatu pembuktian dari Atep bahwa dia kompeten di bidang pemerintahan, saya belum punya informasi soal kapasitas itu. Kalau bu Yena sih bagus, “ pungkasnya. (*)
Oleh: alvian hamzah / ayi
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia