JuaraNews, Bandung -Pandemi Covid -19 mempengaruhi berbagai aspek kegiatan. Salah satunya yaitu kegiatan Reses Anggota DPRD Jabar.

Kusnadi selaku anggota Komisi IV DPRD Jabar mengatakan bahwa ada 2 alternatif untuk mengadakan reses. Dirinya lebih memilih alternatif yang kedua sesuai dengan rekomendasi Pimpinan DPD Golkar.

“Kita ditawarkan 2 alternatif yang pertama reses itu bisa mengumpulkan orang sampai dengan 175 orang ini bisa juga 50 orang tapi itu terlalu berisiko karena situasi Covid-19 sekarang, akhirnya diputuskan oleh pimpinan bahwa reses yang sekarang mengambil alternatif yang kedua jadi artinya kita berkunjung kesana bisa bicara dengan 5 orang, maksimal itu," ungkapnya.

Politisi dari Fraksi Golkar ini menjelaskan bahwa Dia memiliki konsep tersendiri dalam reses kali ini untuk Daerah Pemilihan VI Kabupaten Bogor.

“Tapi saya berbeda konsep, konsep saya sudah saya laporkan ke ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat pa Ade Barkah, bahwa saya akan menggunakan reses ini konsolidasi organisasi yang artinya satu titik saya akan kumpulkan ketua-ketua pimpinan desa. Ada yang sepuluh, ada yang lima, macem-macem dari 10 kecamatan itu. jadi misalkan satu kecamatan Cisarua, saya kumpulkan semua pimpinan desanya, ” jelasnya.

Selain itu ia berharap dalam suasana AKB yang baru ini masyarakat dapat disiplin melakukan protokol kesehatan. Yaitu pertama memakai masker , kedua banyak-banyak cuci tangan dengan sabun, teakhir menjaga jarak atau psyhical distancing.

“Karena kalau kita tidak disiplin, tentunya nanti ini akan berulang. Kan protokol kesehatan itu adalah satu-satunya pencegahan penyebaran Covid-19 ini jadi kalau kita tidak disiplin, kita jangan berharap Covid akan segera hilang. Saya hanya itu berharap. “ harapnya. (*)

Oleh: alvian hamzah / bas