free hit counter code Legislator Minta Pemprov Jabar Buat Pemetaan Dampak Ekonomi di Masa Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Legislator Minta Pemprov Jabar Buat Pemetaan Dampak Ekonomi di Masa Covid-19
(antara) Ribuan pelaku UMKM di Jabar terdampak Covid-19

Legislator Minta Pemprov Jabar Buat Pemetaan Dampak Ekonomi di Masa Covid-19

JuaraNews, Bandung - Ribuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Jabar terdampak pandemi Covid-19. Jumlah UMKM terdampak tersebut masih berpotensi untuk bertambah.

 

Menurut anggota DPRD Jabar Ade Puspitasari, sektor yang paling terdampak adalah pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), khususnya usaha harian. Mereka di antaranya adalah pedagang kuliner harian, pedagang kaki lima, bisnis pariwisata, serta jasa kreatif.

 

‘’Dampak terbesar yang dialami para pelaku UMKM tersebut adalah anjloknya permintaan, yang dikeluhkan 96% responden. Sebanyak 81% mengeluhkan kenaikan harga bahan baku,’’ jelas Ade Puspitasari, Jumat (26/6/2020).

 

Di sisi lain, Ade menyampaikan dampak positifnya. Meski terdampak akibat pandemi Covid-19, menurutnya, banyak UMKM yang justru mengalami peningkatan permintaan.

 

‘’Artinya, imun UMKM di Jabar itu kuat karena umumnya mereka bisa cepat beralih. Misalnya, jika biasanya jualan es menjadi berjualan jamu yang dibutuhkan pasar saat pandemi,” jelasnya.

 

Pelaku usaha tersebut di antaranya minuman herbal, budidaya pertanian rempah dan sayur, serta makanan kemasan siap saji. Selain itu juga pelaku usaha penjualan alat kesehatan dan sebagian pelaku usaha fesyen.

 

‘’Memang banyak juga UMKM yang memilih berhenti sementara waktu. Tapi, setelah mendapat stimulus dari pemerintah mereka cepat bisa berusaha lagi,’’ katanya.

 

Ade menegaskan, pihaknya terus mendorong Pemprov Jabar untuk terus memetakan dampak ekonomi akibat berkurangnya aktivitas guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 

‘’Sebagai contoh kita mendorong komoditas telur ayam yang kurang tersera. Akhirnya melalui perluasan marketingnya, komoditas ini menduduki peringkat kedua setelah gula penjualannya,” pungkas Ade. (*)

Oleh: alvian hamzah / jar

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar

Editorial



    sponsored links