Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
- 29 Maret 2024 | 10:47:00 WIB
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, BANDUNG - Pandemi covid-19 i membuat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hinggapemerintah provinsi mendapatkan potongan anggaran. Salah satunya anggaran untuk Pilkada 2020.
Menurut anggota Komisi I DPRD Jabar, Reynaldi Putra Andita Budi, untuk mengatasi masalah anggaran Pilkada itu dia sendiri sedng dibuat pusing memikirkan hal tersebut.
“Kita kan ada refocusing anggaran ya pemilu itu ada yang dipotong. Bukan hanya pemilu sebenarnya.Dalam banyak aspek pemotongan ini, bahkan di pemprov sendiri. Untuk menanggulangi kekurangan anggaran pemilu, sejujurnya di dewan provinisi sendiri masalah anggaran masih pusing lah,” ujaenya, kepada JuaraNews. Sabtu (20/06/20).
Menurut dia, anggaran untuk mengatasi covid-19 itu berada di kisaran Rp4 triliun. Bahkan angggaran itu hingga saat ini jumlahnya belum tercapai.
“Untuk covid-19 ini, lanjutnya, sekitar Rp4 triliun kita membutuhkan anggaran itu. Apa yang dibicarakan oleh gubernur tentang anggaran yang sekian T itu tidak sesuai dengan yang dibicarakan, bahwa banyak anggaran yang plos. Kan Pak gubernur ini bicara tentang angka-angka yang memang setelah kita telusuri angka nya tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan, “ ujarnya.
Menurut politisi muda Partai Golksr ini,salah satu alternatif yang bisa diambil pemerintah untuk mengatasi kekurangan anggaran pilkada nanti yakni memangkas anggaran operasional yang ada di setiap OPD.
“Mau tidak mau, karena pasti tidak ada yang maulah harus seperti ini terjadi. Cuman keadaan seperti ini kita mau nyari dari mana lagi? Paling kita bisa memaksimalkan itu, memotong anggaran yang ada di OPD itu untuk mengantisipasi pemilu,” katanya. (*)
Oleh: alvian hamzah / ayi
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia