Juaranews, BANDUNG  - Raperda tentang Perlindungan Migran di Jawa Barat akan selesai dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikan  anggota Pansus V yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar, H. Kusnadi, SIP.

Awalnya, menurut dia,  Raperda tersebut selesai minggu sekarang, karena batas waktu yang ditentukan sebelumnya, yaitu 23 Juni 2020.

“Karena tanggal 22 juni kita harus ke jakarta dulu, masih tahap sharing mengumpulkan bahan, inysa allah tanggal 30 juni saya kasih hasilnya. Itu maunya Tapi kita belum tentu, setiap perpanjangan itu seminggu lah rencananya . mudah-mudahan tanggal 30 selesai,” uujarnya kepada JuaraNews di Bandung. Sabtu (20/06/20).

Kusnadi berharap dalam Raperda ini mendapatkan hasil positif supaya pekerja migran di Jawa Barat itu terlindungi secara undang-undang. Menurut dia juga, baik pekerja legalmaupun pekerja ilegal harus menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Kita sekarang sedang membuat, menjabarkan dari UU 18 tahun 2017 di situ ada tentang masalah migran, karena kewenangan sepenuhnya ada di pusat, kita hanya penjabaran saja lah. kira-kira migran di jawa barat itu, di mana sih. terus siapa aja , terus perusaahaan yang mengirimkan mereka tanggung jawabdan  melindungi mereka.  Itu bagaimana. Kita sedang membahasnya,“ ujarnya.

Pasca pembahasan Raperda ini, Kusnadi menyebutkan, program Komisi IV DPRD Jabar selanjutya, yakni menuntaskan tujuh daerah irigasi.

“Rencana ke depan, komisi IV, komisi IV memang banyak sekali, khususnya yang salah satu jadi ikon, kita akan menuntaskan tujuh daerah irigasi , karena tahun-tahun ke belakang, daerah irigasi itu tidak ada yang tuntas. Semua kesedot ke yang lain, akhirnya kita sudah putuskan prioritas utama. tujuh titk daerah irigasi harus tuntas. pada APBD yang sekarang , dan mudah-mudahan itu terlaksana dan juga tidak dipotong anggarannya. karena hampir semua program dipotong (anggaran) nih, “ katanya. (*)

Oleh: alvian hamzah / ayi