Lakoni Debut, Adzikry Dipuji Habis Pelatih Persib
- 29 Maret 2024 | 00:55:00 WIB
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, BANDUNG - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana, meminta aparat kewilayahan terus menggerakkan program Sangu Bancakan Urang Bandung (Sabandung). Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan.
Menurut Yana yang juga Wakil Wali Kota Bandung ini, Pemkot mulai memberikan kelonggaran di sejumlah sektor pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional hingga 26 Juni mendatang. Namun relaksasi belum bisa langsung mengembalikan kondisi masyarakat pada kondisi normal.
Sehingga, warga terdampak tetap membutuhkan dukungan.
“Meskipun ada relaksasi tidak serta merta instan membuat ekonomi bergerak. Itu belum tentu langsung mendongkrak keadaan sosial ekonomi warga yang terdampak. Itu tentu berproses,” ujarnya saat mengunjungi dapur umum Sabandung Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Senin (15/6/2020).
Ia mengungkapkan, program Sabandung bukan hanya sebatas penyambung pangan melalui paket nasi. Lebih dari itu, merupakan wujud nyata dukungan moral guna mendongkrak motivasi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Alhamdulillah ini terbukti meskipun di tengah wabah tapi masyarakat Kota Bandung gotong royongnya luar biasa. Selama gotong royong dan kepedulian ini bisa dilakukan kenapa tidak dilakukan terus,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Mandalajati, Yana Rusmulyana mengungkapkan, wilayahnya tetap rutin menggelar Sabandung setiap minggu. Setiap pekan, pihaknya menyalurkan lebih dari seribu paket nasi.
“Semuanya di sini ada empat kelurahan, rata-rata itu minimal 250 bungkus nasi dibuat per kelurahan. Bahkan ada yang 300 bungkus. Waktu itu di Jatihandap sampai 500 bungkus. Masing-masing kelurahan buatnya beda-beda harinya. Tapi yang pasti seminggu sekali,” katanya.
Rusmulyana mengakui program Sabandung ini menjadi pemantik kebersamaan di tengah masyarakat. Bahkan masyarakat Kecamatan Mandalajati semakin tertarik berbagi kepedulian dengan turut memberikan bantuan membuat paket nasi.
“Masyarakat berpatisipasi. Sebagian ada realokasi dari PIPPK, tapi itu hanya stimulus. Karena pada akhirnya banyak warga yang ikut menyumbang," katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)