3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
Juaranews, Bandung – Pimpinan pondok pesantren Baitul Arqom Ibnu Athoillah Yusuf Al Hafidz mensyukuri adanya pembahasan Raperda Penyelenggaraan Pesantren karena lembaga pendidikan pesantren bisa lebih diperhatikan.
“Terkait hadirnya pansus raperda kepesantrenan itu bagi kami kalangan pesantren sangat membanggakan, otomatis dengan hadirnya pansus raperda pesantren pemerintah akan lebih mengetahui akan seluk beluk pesantren, ” katanya saat diwawancar JuaraNews di Pesantren Baitul Arqom Jalan Pacet Raya Desa Maruyung Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Kamis (11/06/2020).
Dia menambahkan kehadiran Pansus dan Anggota DPRD di pesantren Baitul Arqom dapat menyuarakan secara langsung kepada mereka. “Kami juga sangat berterima kasih kepada Pansus Raperda yang kemarin Alhamdulillah berkunjung membawa seluruh pasukan DPRD Provinsi, dari ketua fraksi dan wakilnya, dari berbagai partai hadir. Kami berterima kasih sekali karena dengan hadirnya beliau semua bisa mengetahui apa yang kami butuhkan dan perlukan, “ katanya lagi.
Ustad Aat, sapaan akrabnya, menambahkan pemerintah bisa mengerti dan memfasilitasi untuk standar protokol kesehatan suasana Covid-19 karena pesantren sudah aktif belajar terhitung tanggal 25 juni 2020 untuk santri lama dam untuk santri baru tanggal 10 juli 2020.
“Paling tidak pemerintah membantu masker, hand sanitizer. karena santri disini diatas 1000 orang. kalau kita tangani sama yayasan atau lembaga pribadi itu mungkin agak berat. nah hadirnya pansus kami sudah ajukan tolong pemerintah jeli dan peka terhadap pendidikan pondok pesantren, karena pondok pesantren siswanya tidak sedikit. Perlulah bantuan dari pemerintah, untuk sama-sama menghadapi tantangan virus Covid ini dengan bantun standar protokol kesehatan dan keamanan yang diberikan oleh pemerintah, ” jelasnya. (*)
Oleh: alvian hamzah / ude
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.