free hit counter code Kemendikbud Pastikan Tak Ada Kenaikan Uang Kuliah Tunggal selama Pandemi Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Kemendikbud Pastikan Tak Ada Kenaikan Uang Kuliah Tunggal selama Pandemi Covid-19
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim

Kemendikbud Pastikan Tak Ada Kenaikan Uang Kuliah Tunggal selama Pandemi Covid-19

JuaraNews, Bandung - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di semua perguruan tinggi negeri di Indonesia selama pandemi Coronavirus disease (Covid-19).

 

Kepastian tersebut disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., hal itu merujuk pemberitaan yang mengutip berbagai pernyataan warganet di media sosial terkait isu kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

 

"Kemendikbud memastikan tidak ada kenaikan UKT di masa pandemi Coronavirus disease (Covid-19) Sesuai laporan yang diterima Kemendikbud, jika terdapat PTN yang menaikkan UKT," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (03/06/2020).

 

Menurutnya, jika ada yang menaikan UTK, keputusan tersebut diambil sebelum masa pandemi dan diberlakukan kepada mahasiswa baru sesuai kemampuan ekonomi orang tua. Selain itu, keputusan terkait UKT tidak boleh menyebabkan mahasiswa tidak dapat berkuliah.

 

Selain itu, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) menyepakati beberapa opsi bagi mahasiswa yang terdampak pandemi untuk mengatasi masalah UKT, Menunda pembayaran,Menyicil pembayaran, Mengajukan penurunan UKT dan Mengajukan bantuan finansial bagi yang berhak Seluruh mekanisme pengajuan dan keputusan diatur oleh masing-masing PTN.

 

Dikatakanya, Untuk meringankan beban mahasiswa terdampak pandemi, pemerintah memfasilitasi pemberian bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. KIP Kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa PTN maupun PTS.

 

"Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan KIP Kuliah bagi 400 ribu mahasiswa (tiga kali lebih banyak dari tahun lalu). Pemerintah sangat mengapresiasi perguruan tinggi yang telah membantu mahasiswa yang tidak mampu dengan bantuan pulsa serta dukungan logistik dan kesehatan selama pembelajaran dari rumah. Dukungan dari masyarakat dan alumni juga sangat luar biasa," katanya(*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links