free hit counter code Ridwan Kamil: Pancasila Perekat Bangsa Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Ridwan Kamil: Pancasila Perekat Bangsa Indonesia

    Ridwan Kamil: Pancasila Perekat Bangsa Indonesia

    JuaraNews, Bandung-Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/6/20?2020).

     

    Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilakukan secara daring, karena dalam situasi pandemi COVID-19. Presiden RI Joko Widodo memimpin langsung upacara dari Istana Presiden Bogor. Upacara diikuti oleh semua kementerian, lembaga, gubernur, dan bupati/wali kota se-Indonesia.

     

    Usai mengikuti upacara, Kang Emil --demikian Ridwan Kamil disapa-- mengatakan, Indonesia lahir dari perbedaan, mulai dari agama, suku bangsa, budaya, sampai bahsa, yang merupakan rahmat dari Allah SWT.

     

    "Namun pendiri bangsa kita mencari persamaan dari perbedaan itu, maka disepakati Pancasila sebagai dasar ideologi kita," kata Kang Emil.

     

    Menurut Kang Emil, Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia. Ia pun meminta semua warga Indonesia, khususnya warga Jabar, untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.

     

    "Jangan sampai tergoda oleh ideologi agama yang membuat kita tercerai-berai, dan negara bubar seperti India-Bangladesh-Pakistan. Jangan tergoda oleh ideologi berbasis suku bangsa, maka kita akan pecah seperti Yugoslavia menjadi Montenegro dan Bosnia dan negara lain disekitarnya," ucapnya.

     

    Sementara itu, Presiden RI dalam amanatnya mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila saat ini, yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, menguji daya juang sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan dan ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.

     

    "Dalam menghadapi ujian tersebut kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh kegotong-royongan untuk meringankan beban sesama," kata Presiden.

     

    Presiden RI berharap nilai-nilai Pancasila hadir dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kepada seluruh penyelenggara negara di pusat dan daerah agar terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan tanpa membeda-bedakan.

     

    "Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan," ucapnya.

     

    "Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi nyata di tengah pandemi ini, mari kita buktikan ketangguhan kita, wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Selamat Hari Lahir Pancasila. Mari kita bersatu saling peduli dan berbagi untuk kemajuan negara kita tercinta," imbuhnya.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Tetep: Terminal Singaparna Perlu Direlokasi
    Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran Kuasai Jabar
    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno

    Editorial



      sponsored links