DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, CIREBON — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) sekaligus Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Ridwan Kamil, meninjau dapur umum untuk Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka, Jumat (15/5/2020).
Atalia mengatakan, peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan desa/kelurahan atau kecamatan di seluruh Jabar membuka dapur umum dan menjalankannya dengan baik.
“Kami hadir, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, untuk memastikan bahwa dapur umum di kabupaten/kota di Jawa Barat berjalan dengan baik dan ini untuk memastikan bahwa tidak boleh ada warga Jawa Barat yang kelaparan, karena mereka mengalami yang namanya darurat pangan,” kata Atalia.
Selain mengapresiasi pelaksanaan Gasibu di tiga kabupaten tersebut, Atalia terkesan dengan solidaritas sosial masyarakat, salah satunya yang dilakukan oleh warga Kabupaten Cirebon melalui program Warung Barokah.
Menurut Atalia, kegiatan yang sama bisa dilakukan dan menjadi inisiatif warga dalam membantu warga lain yang membutuhkan. Dia pun berharap aksi nyata #dariwargauntukwarga_jabar yang dilakukan oleh PKK se-Jabar maupun Jabar Bergerak diikuti oleh masyarakat lainnya.
“Namun, selain Gasibu yang telah digelar seminggu tiga kali ini, ada juga Warung Barokah yang sudah dilakukan selama satu tahun. Ini digerakkan oleh ibu-ibu juga, saya kira ini bagus sekali. Ternyata gerakan dari warga untuk warga ini telah dilakukan semenjak lama,” ucapnya.
“Saya kira yang terpenting apa yang kita lakukan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Jadi, apabila ada kebaikan seperti ini sampaikan beritanya, sehingga orang lain pun akan melalukan hal yang sama,” imbuhnya.
Untuk mendukung gerakan dapur umum ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan berupa 100 kilogram beras per kelurahan/desa. Namun, Atalia meminta bantuan beras tersebut diberikan kepada masyarakat sudah dalam bentuk nasi atau nasi bungkus.
“Jadi, berasnya tidak boleh dibagikan dalam bentuk beras. Tapi kalau dalam kondisi tertentu tempatnya jauh, tidak memungkinkan (bantuan) di tempatkan di titik kantor kepala desa atau kelurahan, itu bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing tetapi tetap harus dilakukan,” jelasnya. (*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.