Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, SUKABUMI – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyerahkan lima unit wastafel portabel kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (8/5/2020). Wastafel portabel itu nantinya ditempatkan di pasar trandisional.
“Kami sudah menyalurkan sekitar lima wastafel untuk Kabupaten Sukabumi ini yang disebarkan kepada masing-masing pasar, Insya Allah nanti kedepannya juga akan kita tambah empat sampai lima lagi wastafel yang akan kami serahkan,” kata Atalia.
Atalia berharap, keberadaan wastafel portabel di sejumlah titik dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat Kabupaten Sukabumi cuci tangan dengan sabun, sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
“Ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, mudah-mudahan juga menumbuhkan semangat masyarakat untuk melakukan hal yang sama,” ucapnya.
Menurut Atalia, pemilihan pasar tradisional untuk lokasi wastafel portabel ini mengingat urgensi pasar sebagai penunjang pangan masyarakat yang tetap beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi berlaku.
“Seperti kita ketahui, institusi yang boleh buka (selama PSBB) itu hanya ada beberapa saja, salah satunya adalah pasar, karena pasar termasuk warung, supermarket, dan lain-lain itu adalah menyediakan bahan pangan, sehingga ini menjadi fokus masyarakat dalam keadaan apapun mereka tetap harus bisa cukup secara pangan,” katanya.
Selain cuci tangan pakai sabun, kata Atalia, masyarakat khususnya ibu-ibu yang akan berbelanja ke pasar tradisional juga diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak aman dan menggunakan masker.
“Ini standar protokol kesehatan, pertama jaga jarak aman antara orang satu dengan orang lainnya, jadi antara penjual dan pembeli pun sama. Gunakan masker di mana pun berada,” ucapnya.
“Jangan lupa, apabila setelah belanja, apalagi memegang berbagai macam barang, jangan lupa cuci tangan pakai sabun. Itu yang paling penting untuk dilakukan,” imbuhnya. (*)
ude
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.