free hit counter code Warga Satu Kampung Terpaksa Harus Diisolasi dan Rapid Tes - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Warga Satu Kampung Terpaksa Harus Diisolasi dan Rapid Tes

Warga Satu Kampung Terpaksa Harus Diisolasi dan Rapid Tes

JuaraNews, Bandung – Warga satu kampung kemungkinan harus dikarantina setelah satu warganya meninggal dunia dan dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

 

Sebelumnya warga yang terinfeksi itu dirawat di rumah sakit dan menjadi Pasien Dalam Pengawsan (PDP), setelah pulang bekerja dari Bogor. Pasieun itu pura-pura hendak ke kamar kecil, namun kenyataannya malah kabur dan kembali ke kampungnya.

 

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut teleh mengambil sampel swabnya dan dinyatakan positif. Celakanya, jenazah pasien positif itu dipulasara banyak orang, bahkan sebelum meninggal pun berinteraksi dengan banyak orang.

 

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengakui adanya kasus itu. Ia mengatakan, hasil laboratorium PDP laki-laki berusia 20 tahun itu baru diterima. Sebelum meninggal, PDP tersebut sempat diambil sampel swab untuk diuji di laboratorium pada 27 Maret 2020 lalu. "Hasil tes swabnya sudah keluar dan dinyatakan positif," ujarnya, Selasa (21/4/2020).

 

Helmi menduga, PDP tersebut tertular Covid-19 di tempat kerjanya di daerah Bogor. Lalu dalam keadaan sakit pulang ke Garut. Setelah sempat mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Slamet, pasien itu pun akhirnya meninggal dunia pada Rabu (1/4/2020) lalu.

 

Helmi mengatakan,  Pemkab Garut akan mengambil langkah serius dalam menangani hal ini guna mencegah penyebaran virus corona dari pasien tersebut.

 

Helmi menyebutkan, pihaknya sudah meluncur ke Kecamatan Cigedug dimana pasien tersebut tinggal untuk melakukan tracing. Warga di satu kampung akan menjalani rapid test dan diminta isolasi.

 

Seperti dikutip galamedianews, Helmi mengungkapkan, Pemkab Garut juga telah menyiapkan langkah untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Soalnya kalau melihat pasien ini di kampung tentu keluarganya banyak, dan yang menengoknya juga banyak. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi

Editorial



    sponsored links