free hit counter code Fraksi Partai Golkar: Refocusing Anggaran Harus Pertimbangkan Target Pendapatan Sulit Dicapai - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Fraksi Partai Golkar: Refocusing Anggaran Harus Pertimbangkan Target Pendapatan Sulit Dicapai

Fraksi Partai Golkar: Refocusing Anggaran Harus Pertimbangkan Target Pendapatan Sulit Dicapai

JuaraNews, Bandung – Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar menilai Pemerintah perlu melakukan  langkah tepat dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, khususnya dari  segi pembiayaan agar tidak menyulitkan pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020.

 

Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat, Yod Mintaraga mengungkapkan hal itu menyikapi kebijakan Pemprov Jabar dalam menangani pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

 

"Dampak Covid 19 sangat besar dan memerlukan pembiayaan yang diprediksi untuk kurun waktu 4 bulan ke depan mencapai Rp 16,3 triliun. Rincian sementara sebesar Rp 13 triliun lebih disiapkan dari Anggaran Murni APBD 2020 dan Rp 3 triliun lebih diperkirakan dari perubahan APBD 2020," kata Yod di Bandung, Jumat (10/4/2020).

 

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan,  Pemprov Jawa Barat telah menyampaikan kebutuhan anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 sebesar Rp 16,3 triliun.

 

Melihat percepatan penanganan Covid-19 dari sisi pembiayaan seperti yang disampaikan eksekutif sebesar itu, lanjut Yod, bukan hanya perlu  realokasi atau refocusing APBD  terhadap belanja, tetapi harus menghitung kembali pendapatan daerah dari berbagi jenis pendapatan, baik pajak daerah maupun retribusi dan pendapatan lainnya yang sah.

 

"Covid 19 berdampak kepada berbagai bidang kehidupan termasuk kehidupan ekonomi daerah. Perlu kajian supaya berbagai langkah kebijakan yang diambil daerah tepat dan tidak semakin menyulitkan dalam pelaksanaan APBD 2020," ujarnya.

 

Ia menjelaskan,  Covid-19 sangat berdampak terhadap kegiatan ekonomi daerah, sehingga sudah dipastikan bidang pendapatan daerah pun akan sulit mencapai target. "Kondisi ini akan mengganggu pelaksanaan APBD 2020," katanya.

 

Pemprov Jabar, katanya, telah memaparkan skenario realokasi/refocusing anggaran untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. “Tapi kita tetap harus hati-hati karena di sisi lain pendapatan pun akan mengalami gangguan," ungkapnya .

 

Anggota DPRD dari Dapil Tasikmalaya ini  berharap Covid-19 cepat berlalu agar   dampaknya terhadap pelaksanaan APBD 2020 tidak  terlalu berat dan menyulitkan. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi

Editorial



    sponsored links