Igbonefo Siap Main sebagai Gelandang Bertahan
- 19 Maret 2024 | 01:22:00 WIB
KRISIS gelandang bertahan di Persib jelang laga kontra Bhayangkara FC, 28 Maret 2024, tampaknya mulai menemui titik terang.
KRISIS gelandang bertahan di Persib jelang laga kontra Bhayangkara FC, 28 Maret 2024, tampaknya mulai menemui titik terang.
PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
JuaraNews, Bandung – Tak ada perayaan Bandung Lautan Api bukan berarti tak ada peringatan apapun soal peristiwa besar nan bersejarah itu. Pada tanggal 24 Maret 1946, segenap warga Bandung kompak mengosongkan tanah mereka. Ribuan orang rela rumah dan tanah mereka dibumihanguskan agar tak bisa diduduki penjajah.
Kini, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengajak warga untuk melakukan pengorbanan serupa. Tentu ia tak meminta warganya mengangkat senjata atau membakar rumah, melainkan meminta mereka untuk berdiam diri tetap berada di rumah.
“Kalau dulu warga Kota Bandung dengan taat aturanya kepada pusat. Pusat memerintahkan untuk mundur ke selatan dan di selatan itu mereka membuat sejarah yang luar biasa. Mereka membumihanguskan Bandung Selatan, dikenal dengan Bandung Lautan Api,” tutur Mang Oded di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/3/2020).
“Saya berharap ini menjadi momentum untuk kita juga, untuk kita terapkan hari ini bahwa semangat perjuangan itu adalah mari kita membumi-hanguskan pandangan yang berbeda. Mari kita fokus bahwa kita sedang bertempur melawan virus Covid-19,” serunya.
Mang Oded menyadari, bagi sebagian orang hal itu tidak mudah. Banyak orang yang perlu pergi bekerja mencari nafkah. Ada pula yang menjalankan tugas negara. Namun ia meminta kepada semua pihak untuk kompak berdiam di dalam rumah agar bisa selamat dari incaran virus SARS Cov-2 ini.
“Dulu orang bisa sampai membakar rumah demi negara. Sekarang, pemerintah hanya meminta mereka untuk tinggal di rumah, jangan ke mana-mana sampai situasi terkendali,” ujarnya.
Ia terus menekankan agar warga menerapkan physical distancing, bukan social distancing, yakni menjaga jarak fisik agar tidak berdekatan apalagi bersentuhan dengan orang lain.
“Kita harus patuh terhadap anjuran mengurangi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, physical distancing, atau menjaga jarak dengan sesama serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat guna meminimalkan penyebaran virus tersebut,” katanya.
Ia juga mengimbau warga agar terus berdoa, memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar segala upaya untuk meredakan wabah ini bisa diberi kemudahan.
“Hidup itu tidak bisa lepas dari dua hal: ikhtiar optimal, doa maksimal. Nggak bisa kita hanya menyikapi kehidupan ini hanya dengan logika insaniah semata, tetapi juga logika ilahiah,” paparnya. (*) humas.bandung.go.id
ude
0 KomentarKETUA Legal Drafting Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesia (PMCI) Syarifudin menyangakan dan mengutuk atas pembongkaran rantai gembok aset eks Selengkapnya..
SATU bangunan berupa bengkel tertimpa dan terbawa longsor di Desa Kertawangi. Selengkapnya..
ES Cendol Elizabeth telah menjadi satu nama yang tertanam dalam benak warga Kota Bandung untuk urusan pelepas Selengkapnya..
BMKG memprediksi awal terjadinya musim kemarau di Indonesia tahun Selengkapnya..
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menunjuk Hikmat Ginanjar sebagai Pelaksana Harian (Plh) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
KETUA Legal Drafting Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesia (PMCI) Syarifudin menyangakan dan mengutuk atas pembongkaran rantai gembok aset eks Cipaganti.
EMA Sumarna telah mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung pada Rabu 13 Maret 2024