free hit counter code Pemprov Jabar akan Bagikan Sejuta Masker untuk Cegah Penularan COVID-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Pemprov Jabar akan Bagikan Sejuta Masker untuk Cegah Penularan COVID-19

    Pemprov Jabar akan Bagikan Sejuta Masker untuk Cegah Penularan COVID-19

    JuaraNews, Bandung - PemprovJabar akan membagikan hampir satu juta masker kepada masyarakat untuk mencegah penularan pandemi global COVID-19, Senin (23/3/2020).

     

    Tahap pertama pembagian sejuta masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar ini diprioritaskan bagi masyarakat menengah ke bawah yang sakit atau memiliki gejala terkena virus SARS-CoV-2 dengan prosedur pengambilan masker melalui Puskesmas di daerahnya masing-masing.

     

    "Per hari Senin (23 Maret) warga akan dibagikan masker, tapi untuk tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau yang bergejala sakit dan prosedur memintanya di Puskesmas," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3/2020).

     

    Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, pihaknya memprioritaskan Puskesmas yang berada di daerah terpapar COVID-19 terbanyak, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, untuk menerima masker.

     

    Puskemas yang berada di zona tersebut pun diminta segera mengajukan permintaan masker melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Setelah itu, Dinas Kesehatan Jabar akan mengirimkan masker ke Puskesmas tersebut menggunakan layanan PT Pos Indonesia.

     

    "Jadi dalam dua hari ini Puskesmas mengajukan kebutuhannya via PIKOBAR lalu melalui PT Pos kami kirim ke pelosok-pelosok Puskesmas yang kita prioritaskan," ujar Emil.

     

    Dipilihnya Puskesmas, lanjut Emil, karena unit kesehatan tersebut paling bisa menjangkau lapisan masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga bisa memastikan sakit atau tidaknya pemohon masker melalui verifikasi.

     

    Meski pada tahap satu ini pembagian masker diprioritaskan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah yang memiliki gejala COVID-19, namun Emil menegaskan bahwa target Pemprov Jabar adalah pembagian masker bagi seluruh warganya.

     

    "Sebenarnya idealnya semua dibagikan (masker), tapi dengan keterbatasan tadi jumlah penduduk Jabar 50 juta jiwa secara matematika tidak mungkin," ucap Emil.

     

    "Maka kita salurkan di tahap satu ini untuk petugas kesehatan dan mereka yang bergejala sakit dulu," tutupnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Tetep: Terminal Singaparna Perlu Direlokasi
    Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran Kuasai Jabar
    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno

    Editorial



      sponsored links