JuaraNews, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menuturkan tim Persib Bandung akan mengikuti langkah yang diputuskan oleh PSS dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB sendiri telah memutuskan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 setelah Pekan 3 karena merebaknya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Menurut Kuswara, pihaknya akan menjalankan keputusan tersebut, meskipun hingga saat ini manajemen Persib, belum mendapat surat resmi mengenai dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 untuk sementara.

"Kita belum ada pemberitahuan resmi, karena belum ada, baik dari LIB dan PSS jadi kita ikuti jadwal yang ditetapkan," kata Kuswara di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (14/3/2020).

Sejauh ini, manajemen masih mengikuti jadwal kompetisi Liga 1 2020. Sehingga, pada Minggu (15/3/2020) skuat Maung Bandung masih melakoni pertandingan kandang menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Kita masih tunggu kepastian, prinsipnya sesuai dengan ketentuan yang ada kita ikut. LIB kan menginduk pada PSSI juga, jadi klub akan mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh PSSI dan Liga," jelasnya.

Selain itu, Kuswara belum bisa memberikan komentar panjang lebar mengenai jadwal kompetisi selanjutnya maupun kemungkinan terburuk terkait Liga 1 2020. "Belum bisa komentar, ikuti jadwal dulu, apapun kita ikuti saja," ungkap Kuswara.

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts menanggapi saran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyarankan pertandingan Liga 1 2020 menghadapi PSS digelar tanpa penonton.

"Statement dari pihak otoritas saya pikir harus kami tanggapi secara serius. Karena ini berhubungan dengan kesehatan dan juga penyebaran virus tersebut," kata Robert Alberts saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (14/3/2020).

Sebelumnya, jadwal Persija Jakarta yang akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (07/03/2020) terpaksa ditunda. Hal itu tak lepas dari keputusan yang diambil oleh Pemerintah DKI Jakarta.

"Kami tidak bisa mengabaikan saran dari pihak otoritas di Indonesia, seperti Persija juga laganya dibatalkan dan kami juga harus mengikuti aturannya. Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas, kami harus mengikutinya," jelasnya. (*)

Oleh: fifi nofita / nof