JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil angkat bicara soal adanya 15 warganya yang meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD).

Menurutnya, Pemprov Jabar sudah melakukan langkah-langkah antisipasi agar penyakit yang timbul pada saat musim hujan tersebut tidak merebak luas ke masyarakat.

Salah satu langkahnya adalah dengan mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan juga menjalankan program hidup sehat dan bersih.

"Pemerintah pusat sudah mengimbau kepada pemerintah daerah untuk melakukan fogging sudah kita imbau dan kita monitor," kata Emil, Rabu (11/3/2020).

Dia mengatakan, memang selama ini berita tentang kasus DBD di Jabar kalah oleh pemberitaan tentang virus Corona atau Covid-19.

"Kadang berita ini (kasus DBD) kalah dengan pemberitaan virus Corona karena fatality-nya lebih tinggi kan," tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jabar menyatakan, dari Januari hingga awal Maret 2020, ada 15 orang yang meninggal dunia akibat penyakit DBD. Jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama pada tahun 2019. (*)

Oleh: abdul basir / bas