Brace Struick Bawa Indonesia Ungguli Korsel 2-1
- 26 April 2024 | 01:19:00 WIB
TIMNAS Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korsel pada Babak I Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Jumat (25/4/2024) dini hari WIB.
TIMNAS Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korsel pada Babak I Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Jumat (25/4/2024) dini hari WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 52 ribu kader posyandu di Jawa Barat siap mensosialisasikan dan mengantisipasi penyebaran virus corona di Jawa Barat. Kesiapan para kader diungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM-Desa) Provinsi Jabar, Dedi Sopandi di Kota Bandung, Selasa (10/3/2020).
"Bahkan, sebanyak 52.154 posyandu di Jawa Barat siap memasang spanduk terkait antisipasi pencegahan dan penyebaran virus COVID-19," katanya.
Pemasangan spanduk terkait antisipasi penyebaran virus corona, melalui posyandu dan para kadernya merupakan salah satu upaya DPM-Desa Jabar, dalam upaya menyebarluaskan protokol pencegahan dan antisipasi penyebarluasan virus COVID-19 yang sudah diatur oleh pemerintah pusat.
Dedi juga telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para Kepala DPM-Desa Kabupaten/Kota di Jabar, para kepala Desa, para pendamping Kader posyandu, pengurus Badan Permusyawaratan Desa dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa.
Menurut Dedi, Surat edaran yang dikeluarkannya dimaksudkan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengawasan terhadap infeksi dan potensi penyebaran lanjutan virus korona.
"Harapannya, jika seluruh elemen pemerintahan di kabupaten/kota hingga tingkat desa, sudah mengetahui upaya antisipasi dan pencegahan, dapat mengurangi dampak destruktif pada aspek-aspek lainnya, seperti dampak sosial dan ekonomi," ungkapnya.
Dedi juga mengimbau elemen pemerintahan desa untuk melakukan sosialisasi langsung secara berkala ke masyarakat terkait upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus korona, dengan senantiasa mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih, sehat dan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun.
"Kita juga mengimbau seluruh elemen pemerintah desa untuk menyampaikan informasi dari sumber-sumber resmi pemerintahan, untuk menimbulkan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.
Menyoal informasi yang kredibel dan dapat dipercaya terkait antisipasi penyebaran virus korona di Jabar, Dedi juga menginformasikan sudah tersedianya pusat informasi COVID-19 Jabar (Pikobar) dan layanan hotline Covid 19 yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di nomor 08112093306. Dan untuk mencegah kesimpangsiuran informasi dan menangkal hoax terkait penyebaran virus korona.
"Silakan, warga dapat mengakses informasi terkait virus korona melalui layanan hotline yang sudah disediakan oleh Pemprov Jabar," katanya.
Terakhir, Dedi meminta kepada seluruh elemen pemerintah desa agar berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkominda), untuk menjaga kondusifitas, serta mengajak para tokoh agama, ulama untuk senantiasa berdoa agar terhindar dari virus korona.
Namun, menurut Dedi, di atas berbagai upaya itu, salah satu yang membuat optimis adalah kesiapan 52 ribu kader posyandu di Jawa Barat untuk menjadi yang terdepan dalam menyosialisasikan antisipasi pencegahan dan penyebaran COVID-19 di Jabar.
"Ini yang membuat kita optimis, sosialisasi pencegahan dan antisipasi penyebaran virus korona di desa-desa di Jawa Barat dapat berjalan dengan baik," ucapnya. (*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.