Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi
- 20 April 2024 | 09:44:00 WIB
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Kuningan - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menantang kepala sekolah SMA/SMK/SLB untuk berani berinovasi dan berpikir out of the box dalam mengakselerasi misi pembangunan pendidikan Jabar yang Juara Lahir dan Batin.
Wagub Uu meminta kepala sekolah memelihara semangat memajukan sekolah dengan inovasi dan kolaborasi. Komunikasi antara pemerintah dan kepala sekolah perlu dijalin kuat demi keselarasan program.
"Maka perlu dibangun komunikasi yang baik, sehingga program dan anggaran dari pemerintah sampai ke sekolah dengan utuh, dan aspirasi para Kepala Sekolah juga sampai kepada kami, tidak sepotong- sepotong," kata Wagub Uu, saat memberikan arahan kepada para Kepala Sekolah SMA/ SMK/SLB Se-Kabupaten Kuningan di SMK Negeri 3 Kuningan, Senin (9/3/2020).
Adapun para insan pendidikan, khususnya kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah, bisa berinovasi dalam memperluas jaringan. Seperti membangun relasi dengan berbagai pihak demi majunya sekolah, yang menunjang kemajuan bagi para lulusannya.
Kepala sekolah bisa menggelar kerja sama dengan perguruan tinggi misalnya, supaya lulusan yang berminat melanjutkan ke jenjang sarjana, bisa mendapatkan jalur- jalur tertentu agar diterima kuliah.
Ataupun, membangun kerja sama dengan perusahaan demi link and match antara materi ajar sekolah dengan praktik kerja yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
"Inovasi lainnya silakan gali, bisa dari sistem belajar mengajar, pengembangan potensi anak, peningkatan kemampuan guru, dan itu bisa mencontoh dari sekolah lain, kota/ kabupaten/ provinsi lain, bila perlu kepala sekolah mencontoh sekolah di luar negeri," katanya.
"Apalagi dengan lompatan- lompatan teknologi digital, jangan sampai kita ketinggalan informasi," tambah Uu.
Tak ketinggalan, pada kegiatan yang diawali dengan Apel Pagi di Halaman SMK Negeri 3 Kuningan, Kang Uu menekankan akhlak dan moralitas. Sebab sepintar apapun seseorang, perlu dibarengi dengan akhlak yang baik. Ini sesuai misi Jabar Masagi menghadirkan generasi muda yang punya fisik prima (PQ), Cerdas (IQ), Akhlak Mulia (EQ), dan rajin beribadah (SQ).
Terkait hal itu, Uu juga mendorong para Kepala Sekolah agar bisa mengaktifkan wadah kegiatan, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) di Sekolah. Tentunya dengan pengawasan. Demi menghindari masuknya paham -paham menyimpang dari luar sekolah.
Pun selain itu, untuk mendukung pembangunan moral dan karakter, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat saat ini juga menghadirkan Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), yang akan memberikan pemahaman Islam Wasathiah (mengambil jalan tengah) kepada para pelajar.
"Pun tantangan di dunia pendidikan, perlu diantisipasi. Tumbuhkan rasa nasionalisme terhadap anak- anak. Sehebat apapun ideologi luar, kalau anak- anak kita cinta negara, cinta rakyat, dan berakhlak mulia, maka bangsa kita akan selalu kuat," ucap dia. (*)
Oleh: JuaraNews / fan
0 KomentarPERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Selengkapnya..
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.