JuaraNews, Malang - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts sembringah timnya kembali meraih kemenangam di ajang Liga 1 2020 setelah pada Pekan 2 menekuk Arema FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) sore.

Pada laga tersebut, 2 gol Persib terjadi akibat kesalahan antisipasi Saeful Indra Cahya yang mengarah ke gawang sendiri pada menit 41. Sedangkan gol kedua lahir lewat titik penalti yang dilakukan Wander Luiz pada menit 77. Penalti sendiri terjadi setelah Saeful menjatuhkan Dedi Kusnandar di kota terlarang. Sementara itu, gol bagi Arema juga tercipat dari titik putih melalui tendangan Elias Alderete menit 45+3.

Berkat kemenangan kedua beruntun tersebut, kini tim Maung Bandung memuncaki klasemen sementara. Menurut Robert, hasil dan jalannya laga sesuai dengan yang diharapkannya. Kendati tim Singo Edan melakukan serangan bertubi tubi, namun  pasukannya bisa mengatasinya dengan baik.

“Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami tampil menghadapi tim yang agresif seperti Arema. Tapi ada pressing yang bagus dari tim kami, ada tekad untuk menyerang meskipun transisi mereka dari pertahanan ke menyerang sangat cepat,” terang Robert dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion Kanjuruhan.

Robert menilai, kemenangan kali ini merupakan hasil kerja keras semua pemain. Kendati memang pahlawan kemenangan Persib patut dialamatkan pada Wander Luiz. Karena berkat gol penaltinya memastikan kemenangan Persib. Demikian pula dengan gol bunuh diri lawan, juga tak lepas dari kontribusi Luiz yang Saeful salah antisipasi mengantisipasi bola.

Karena itu, pelatih 64 tahun ini melayangkan pujian kepada semua pemain, bukan hanya Luiz. Menurutnya semua pemain bisa bermain dengan konsentrasi penuh mengikuti arahannya. Meski Arema tampil all out tapi mereka masih mampu mengatasi tekanan yang ada.

“Kami juga tadi bermain sangat fokus dan sangat agresif untuk menghentikan Arema yang penuh talenta. Saya bangga dan senang untuk pemain karena mereka sukses meraih kemenangan di Malang hari ini,” tutup pelatih 64 tahun tersebut.

Laga sendiri berlangsung sengit yang diwarnai 8 kartu kuning. Bahkan pada laga kali ini, wasit memberikan 3 kali hadiah penalti karean terjadinya pelanggaran di kotak terlarang.

Robert pun memuji ketegasan wasit. Menurutnya, wasit bertindak dengan baik karena bisa menguasai laga meski tensinya tinggi.

“Laga yang jarang terjadi karena ada 3 penalti dan tak ada keraguan soal penalti tersebut. Jadi saya pikir pertandingan masih berada di bawah kendali wasit. Kedua tim bermain cukup seimbang, jadi butuh sedikit keberuntungan dari salah satu tim untuk menutup laga dengan kemenangan,” jelasnya.

Gomez Siap Perbaiki Kesalahan Timnya
Sementara itu, Pelatih Arema FC Mario Gomez mengakui, tim Maung Bandung tampil lebih baik. Sedangkan anak-anak asuhnya, menurut Gomez, gagal mengoversi sejumlah peluang menjadi gol. Gomez pun bertekad memperbaiki kelemahan timnya agar tak terulang pada laga-laga selanjunya.

“Kita punya banyak opsi untuk membuat gol, kita harus berkembang dan terus berbenah. Lawan hari ini bermain baik dan kita harus perbaiki itu,” ucap Gomez dalam sesi konferensi pers seusai laga.

Mengomentasi soal langkah wasit yang menunjukan titik putih yang menjadi penentu kemenangan Persib, Gomez menilai, hal tersebut merupakan keputusan yang benar. Dia pun mengakui, memang pemainnya melakukan kesalahan hingga pantas dihukum dengan penalti.

“Kartu kuning adalah hal yang normal karena ini pertandingan sulit, kita tahu ini sulit hari ini. Saya tidak tahu soal penalti (pertama Persib), penalti kedua (untuk Persib) memang penalti, saya tahu, saya lihat itu,” ungkap Gomez. (*)

Oleh: JuaraNews / nof