free hit counter code HICMI Kecam Keras Penetapan Jabar Siaga 1 Covid19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    HICMI Kecam Keras Penetapan Jabar Siaga 1 Covid19
    JuaraNews/Abdul Basir Aksi Unjukrasa HICMI Didepan Gedung Sate

    HICMI Kecam Keras Penetapan Jabar Siaga 1 Covid19

    JuaraNews, Bandung- Himpunan Cendekia Muda Indonesia (HICMI) mengecam keras stement Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan Jabar siaga 1 Virus Corona atau Covid19.

     

    Ketua Umum HICMI Sanjaya Matradipraja mengatakan, Stement Ridwan Kamil dinilai sangat berlebihan, lantaran pemerintah pusat sendiri dalam hal ini Kementerian Kesehatan menyatakan Covid19 tidak terlalu membahayakan masyarakat.

     

    "Kami hari menolak stemen Ridwan Kamil bahwa hari ini Jabar siaga 1 virus Corona atau Covid19, setelah kami kaji masyarakat jadi takut," ujarnya disela-sela unjuk di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (06/03/2020).

     

    Untuk itu, pihak meminta Ridwan Kamil mencabut perkataannya itu, lantaran sangat tidak cocok seorang pemimpin mengeluarkan stemennya yang dapat menimbulkan kegaduhan masyarakat.

     

    "Sampai ada terjadi di masyarakat ada orang yang baru pulang dari luar negeri, akhirnya oleh keluarganya di Jaga jaraknya, karena ada Stement Jabar Siaga 1 Covid19, Karena mereka takut Corona gara-gara stemen siaga 1 dari Pak Gubernur,"

     

    Bahkan, katanya saat ini bapak Ridwan Kamil mengatakan akan melakukan evaluasi bahwa bagaimanapun sistem keramaian dimuka umum.

     

    "Bagi Stement Gubernur sangat tidak urgen,malah membuat gaduh masyarakat," tutupnya (*).

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links