free hit counter code Pemprov Jabar akan Bentuk SOP Tanggap Darurat Banjir - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Pemprov Jabar akan Bentuk SOP Tanggap Darurat Banjir

    Pemprov Jabar akan Bentuk SOP Tanggap Darurat Banjir

    • Kamis, 27 Februari 2020 | 08:43:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Pemprov Jawa Barat akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai tanggap darurat bencana banjir di Jabar.

     

    Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja, mengungkapkan, SOP tersebut meliputi bagaimana peninjauan di lapangan, pelaporan warga terdampak, hingga bagaimana posisi kesiapsiagaan Jabar.

     

    Perumusan SOP tersebut, akan dilakukan dengan mengundang semua kepala daerah yang terdampak banjir. Dengan program masing-masing kabupaten/kota dalam penyelesaian banjir, SOP ini dinilai akan mempercepat sinergi penanggulangan banjir.

     

    “Memang yang terpenting adalah nanti setelah kita selesai di dalam (SOP) tanggap darurat ini, pastinya harus kita lakukan lagi bagaimana planning untuk jangka panjangnya dalam menyelesaikan masalah banjir ini,” kata Setiawan usai melakukan videoconference terkait bencana banjir dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Command Center Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).

     

    Selain itu, dalam mengatasi banjir yang teranyar menggenangi kawasan Bekasi, Subang, Karawang, hingga Indramayu, Setiawan menuturkan bahwa Pemprov Jabar cepat tanggap ke lokasi bencana melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar dan URC (Unit Reaksi Cepat) dan sudah memberikan bantuan logistik.

     

    “Dan itu sudah di lapangan semua, bahkan sudah membangun dapur umum dan bantuan logistik. Bahwa Jawa Barat juga sudah memberikan atensi terhadap korban yang ada di lapangan,” tambah Setiawan.

     

    Dirinya pun berharap kerja sama antara BPBD provinsi dengan BPBD kabupaten/kota terdampak bisi ditingkatkan guna menginventarisasi data-data yang diperlukan ketika bencana terjadi. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran Kuasai Jabar
    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu

    Editorial



      sponsored links