free hit counter code Dinas Perhubungan: Jalur Kereta Cibatu-Garut dalam Tahap Uji Kelayakan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Pemilu dan Pewarisan Budaya
    Pemilu dan Pewarisan Budaya

    KEBUDAYAAN ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dengan belajar .

    Dinas Perhubungan: Jalur Kereta Cibatu-Garut dalam Tahap Uji Kelayakan

    Dinas Perhubungan: Jalur Kereta Cibatu-Garut dalam Tahap Uji Kelayakan

    • Minggu, 23 Februari 2020 | 20:49:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar akan mengembangkan sistem transportasi massal berbasis rel guna meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas antar-wilayah serta penataan daerah.

     

    Kepala Dishub Jabar Hery Antasari memastikan, pihaknya akan merevitalisasi dan mengaktifkan kembali jalur-jalur rel kereta api yang sudah ada. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki prasarana transportasi kereta api.

     

    Menurut Hery, sejumlah jalur rel kereta api akan diaktifkan kembali maupun direhabilitasi. Mulai dari jalur Cibatu-Garut-Cikajang, Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang, sampai Cianjur-Sukabumi-Padalarang.

     

    "Cibatu-Garut dalam tahap perizinan untuk uji kelayakan. Apakah memang sudah layak untuk dioperasikan atau masih ada perbaikan-perbaikan. Progres jalur lain bervariasi. Tapi, kami pastikan semua jalur sudah dipetakan dan dipatok," kata Hery di Kota Bogor.

     

    "Jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur akan dikembangkan menjadi double track railway. Sedangkan, Cianjur-Padalarang yang nanti terhubung ke Bandung sedang dalam proses. Ada tanjakan curam di jalur lama. Maka, kami akan membuat jalur baru melingkar," imbuhnya.

     

    Hery mengatakan, pihaknya akan membangun konektivitas bebasis rel ke pusat kota melalui pembangunan kereta lokal yang menyambungkan Stasiun Tegalluar ke Stasiun Cimekar. Itu dilakukan sebagai upaya membangun konektivitas kereta api cepat Jakarta-Bandung.

     

    “Kemudian, kita juga melakukan angkutan berbasis rel, bisa monorail, LRT, maupun cable car. Itu tergantung feasibility study-nya ke arah teknologi yang mana. Kita juga akan membantu dan memfasilitasi pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung oleh pemerintah pusat," katanya.

     

    Perencanaan pengembangan sistem transportasi massal berbasis rel terus dimatangkan Dishub Jabar. Karena kereta api, dengan berbagai keunggulan seperti tepat waktu dan minim kecelakaan, akan menjadi transportasi masa depan.

     

    "Kereta api bisa untuk transportasi barang, orang. Kemudian, kereta api punya keunggulan dengan. Waktu tempuh pasti. Lalu, bisa membawa barang dengan muatan yang lebih besar. Satu gerbong itu setara dua kontainer," ucapnya.

     

    "Apalagi Jabar punya keindahan alam yang bagus di sepanjang jalur kereta api. Kita bisa menikmati alam, waktu tempuh pasti, kecelakaan minimal," tambahnya.

     

    Supaya pengembangan sistem transportasi berbasis rel berujung pada laju ekonomi yang lebih cepat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata Hery, Dishub Jabar terus melakukan studi kelayakan. Dengan begitu, Dishub Jabar tahu mana yang menjadi prioritas dalam pengembangannya.

     

    "Kita akan menyambungkan moda-moda transportasi secara terintegrasi. Untuk kereta api, Stasiun Patimban akan kita sambungkan kereta api juga. Bandara Kertajati akan disambungkan kereta api," katanya.

     

    "Konektivitas itu prinsipnya laju perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Makanya kita juga ada perhitungan. Untuk membangun ini, mana yang didahulukan dengan melakukan studi kelayakan," tambahnya.

     

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik reaktivasi rel kereta api menuju Garut. Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- pun optimistis perekonomian Garut akan meningkat.

     

    "Kereta api sekarang sudah tembus lagi sampai pusat kota Garut. Ekonomi Jakarta-Bandung-Garut akan meningkat. Kereta inspeksi kemarin disambut meriah dan antusias oleh warga. Mari berpiknik ke sana sambil membeli oleh-oleh dodol Garut, domba Garut, jeruk Garut," tulis Kang Emil di akun instagramnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu
    Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

    Editorial



      sponsored links