Perda Soal Pesantren Jadi Contoh Bagi DPRD Sul-Sel
- 19 Maret 2024 | 16:08:00 WIB
PERATURAN Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren jadi percontohan DPRD Provinsi Sul Sel.
PERATURAN Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren jadi percontohan DPRD Provinsi Sul Sel.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
JuaraNews, Bogor - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Besar Ash Shohih, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (9/2/20).
Kang Emil mengatakan, pemerintah sedang berupaya membuat hunian baru bagi korban longsor di Kabupaten Bogor.
“Mari kita selalu mendoakan agar Kabupaten Bogor ini dijauhkan dari bahaya dan kebencanaan,” kata Kang Emil.
“Per hari ini saya masih kerja keras bersama Pak Sekda (Kabupaten Bogor) untuk membangun rumah baru bagi korban longsor di Sukajaya. Mudah-mudahan mohon doanya sebelum bulan Shaum (Ramadan tahun ini) bagi mereka yang terkena musibah bisa kita selesaikan,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kang Emil mengingatkan warga Jabar, khususnya Kab. Bogor, untuk memilah dan memilih informasi. Sebab, saat ini, banyak informasi bohong atau hoaks yang beredar, terutama soal Virus corona.
“Masalah kita hari ini adalah kita sering terpecah belah, sering marah-marah oleh berita bohong. Kita ambil contoh hari ini tentang Virus Corona,” ucapnya
“Tercatat ada 36 berita bohong tentang virus corona yang membuat warga panik dan entah siapa yang merekayasa nya,” tambahnya.
Menurut Emil, dalam setahun, ada lebih dari 5.000 hoaks. Maka itu, dia menyarankan agar masyarakat selalu mengonfirmasi informasi yang beredar sebelum membagikannya.
“Bagaimana membedakan berita yang benar dan bohong? Tahan diri dulu jangan langsung di-sharing. Kalau HP-nya menerima berita yang meresahkan, cek dulu ke media-media online yang terpercaya, ada atau tidak,” katanya.
“Kalau kantor-kantor berita terpercaya itu memuat maka itu sahih, karena kantor itu punya integritas, mana faktual dan tidak. Kalau sudah dicek ternyata tidak ada, jangan di-share. Jangan terjerumus oleh berita bohong. Kenapa? Karena perang di masa depan bukan perang senjata yang akan berperan banyak, tapi perang berita bohong dalam memecah belah kondusivitas kita,” pungkas Emil. (*)
Oleh: JuaraNews / fan
0 KomentarKETUA Komisi IV DPRD Jabar, Tetep Abdulatip mengatakan perlu adanya relokasi Terminal Tipe B Selengkapnya..
PASANGAN Capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan unggul di Jawa Barat pada pemilu Selengkapnya..
KPU Jabar mengaku molornya proses rekapitulasi di tingkat provinsi dikarenakan belum beresnya rekapitulasi di tingkat kabupaten bekasi. Selengkapnya..
BELAKANGAN ini cuaca ekstrem melanda wilayah bandung raya, cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan sedang hingga Selengkapnya..
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 20 Maret 2024 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PASANGAN Capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan unggul di Jawa Barat pada pemilu 2024.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 20 Maret 2024 mendatang.