Pekan 33, Penentuan Tiket Championship Series
- 24 April 2024 | 06:35:00 WIB
LAGA Pekan 33 yang akan digelar mulai Rabu (24/4/2024) hingga Jumat (26/4/2024), akan ada penentuan tim yang lolos ke fase Championship Series.
LAGA Pekan 33 yang akan digelar mulai Rabu (24/4/2024) hingga Jumat (26/4/2024), akan ada penentuan tim yang lolos ke fase Championship Series.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Jakarta - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri rapat penanganan pascabencana banjir dan longsor di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Turut hadir pula sejumlah Menteri, kepala daerah, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Rapat hari ini, kita bersama-sama memikirkan secara komprehensif. Jadi, tidak perintah, ini deadline tanggal segini, tidak. Tapi, betul-betul semuanya saling mendengarkan tukar informasi mana yang saat ini harus dikerjakan," kata Emil seusai mengikuti rapat.
"Intinya urusan tanggap darurat harus segera selesai secepatnya dan kita sudah gerak, sekarang memasuki fase pembersihan sisa bencana oleh berbagai pihak," imbuhnya.
Sebelumnya, Emil menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor untuk 6 daerah di Jabar melalui Keputusan Gubernur Jabar No 362/KPP.13-BPBD/2020 terhitung sejak tanggal 1 hingga 7 Januari 2020.
Selain itu, Emil mengatakan, 10 dari 13 desa terisolasi akibat banjir dan longsor di Bogor sudah dapat diakses. Dia pun memastikan, pada 2 hari kedepan, 3 desa lainnya yang masih terisolasi bisa dikunjungi. Dengan begitu, bantuan logistik ke 13 desa itu sudah bisa mulai disalurkan.
"70 persen yang terisolasi sekarang sudah terbuka dan sisa 2 hari lagi bisa 100 persen. Jadi bantuan untuk yang terbuka (aksesnya), sudah pakai darat, kecuali yang belum, masih pakai helikopter seharinya 3 kali," ucapnya.
Menurut Emil, Presiden meminta kepada semua daerah untuk mewaspadai curah hujan tinggi pada 10-11 Januari 2020. "Kami diminta mengantisipasi tanggal 10-11 Januari. Kemungkinan bakal ada hujan besar, tapi mudah-mudahan tidak sebesar yang tanggal satu," katanya.
Dalam rapat tersebut, Emil mengusulkan kepada Presiden untuk membuat badan koordinasi antarwilayah. Tujuannya supaya penanganan bencana bisa berjalan cepat dan tepat. Presiden pun, menurut Emil, menyambut baik usulan tersebut.
"Agar tidak saling lempar, tapi dikelola oleh lembaga resmi yang nanti mengelola anggaran juga. Contohnya perlu membuat embung di Bogor, DKI Jakarta juga bisa menyumbang. Itu usulan saya ke Pak Jokowi dan beliau mengapresiasi, tapi keputusan ada di beliau," ucapnya.
Emil juga berkata, pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor akan dipercepat. "Bendungan akan dipercepat dan bendungan baru juga akan dibangun. Mudah-mudahan bisa mengantisipasi baik di daerah Banten, Jabar, atau DKI Jakarta," pungkas Emil. (*)
Oleh: JuaraNews / den
0 KomentarPJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Pj Wali Kota Bogor, Pj Bupati Ciamis, dan Pj Bupati Sumedang di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu Selengkapnya..
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin (22/4/2024).
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.