Sekda Jabar Harap BRT Nantinya Dapat Mengurai Kemacetan di Bandung Raya
- 2 Maret 2021 | 17:01:00 WIB
SEKDA Jabar menyambut baik Penandatanganan Kesepatakan Bersama Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung
SEKDA Jabar menyambut baik Penandatanganan Kesepatakan Bersama Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung
KANG Hariyawan sosok wartawan dan penulis yang kalem, tenang, sedikit bicara, dan banyak bekerja.
JuaraNews, Bandung- Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik, hasil analisis BMKG menyatakan gempa terjadi Kamis, (26/12/2019) pukul 14.22.07 WIB tersebut, tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,7, menurutnya Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.06 LS dan 106.82 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 km arah Selatan Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 km.
"Guncang gempa bumi ini dirasakan, di daerah Kabupaten Sukabumi, Pangalengan Kabupeten Bandung dan Cimahi. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," ucap Rahmat Triyono dalam keteranya, Kamis (26/12/2019).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, terang Rahmat, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Terjadi akibat subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Rahmat juga menjelaskan, Hingga pukul 14.50 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Selain itu, Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tutupnya.(*)
bas
SEKDA Jabar menyambut baik Penandatanganan Kesepatakan Bersama Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung Selengkapnya..
DPR RI mempertanyakan progres renovasi 110 rumah sakit oleh Kementrian Pertahanan (Kemenhan) di masa pandemi Selengkapnya..
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief melontarkan sembilan nama kader partainya yang dinilai pantas diusung pada Pilgub Jabar Selengkapnya..
Ketua DPD Partai Demokrat, Irfan Suryanegara menyebut, partainya akan lebih berhati-hati dalam menghadapi Pilgub Jabar tahun 2024 Selengkapnya..
STIGMA kurang beruntung kepada Satpol PP dan Satlinmas perlu dijawab oleh kinerja Satpol PP dan Satlinmas yang lebih profesional, Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
STIGMA kurang beruntung kepada Satpol PP dan Satlinmas perlu dijawab oleh kinerja Satpol PP dan Satlinmas yang lebih profesional, berintegritas
SEBANYAK 90%perusahaan pers yang bertahan Dinilai sudah tak sehat secara ekonomi, selain karena disrupsi media juga karena hantaman pandemi Covid-19.