Pemprov Jabar Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia
- 27 Maret 2023 | 10:33:00 WIB
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung- Jerman Development Coorporation GIZ tertarik dengan program Jabar Migran Service Center (JMSC) yang di gagas oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat.
Hal itu terlihat, dengan datangnya Tim dari Jerman Development Coorporation GIZ ke kantor Disnakertrans Jabar, untuk berdiskusi lebih dalam mengenai program JMSC.
Kepala Disnakertrans Jabar Mochamad Ade Afriandi mengatakan, ketertarikan Jerman Development Coorporation GIZ terhadap program JMSC berkaitan dengan konsep perlindungan tenaga kerja di Jawa Barat.
Selain itu, juga proses rekruitmen WNI yang akan bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri dinilai cukup baik. Pasalnya sebelum mereka di berangkatkan Disnakertrans Jabar terlebih dahulu memberikan berbagai pelatihan.
"Mereka tertarik itu, proses penanganan perlindungan tenaga migran di Jabar serta proses perekrutannya sebelum di berangkat ke luar negeri," ucap Ade Afriandi.
Lebih jauh Ade mengatakan, Sebelum Jerman Development Coorporation GIZ tertarik terhadap program tersebut, pikah sudah mensosialisasikan program tersebut kepada pemerintah Indonesia, pada saat rapat koordinasi kementerian luar negeri tentang tenaga kerja migran.
"Pada saat Rakor Kemenlu di Lombak Agustus kemarin, saya satu-satunya perwakilan dinas provinsi di Indonesia diundang oleh kementerian luar negeri," ucapnya.
Jerman Development Coorporation GIZ Country Office Indonesia, Makhdonal Anwar mengatakan, Jerman saat ini sedang membutuhan tenaga terampil tenaga menunjang industri. Pasalnya pada Maret 2020 Jerman akan memberlakukan UU keimigrasian di bidang ketenagakerjaan yang baru.
"Kita ingin melihat apakah dengan kondisi dan peraturan yang ada memungkinkan bagi tenaga terampil Indonesia untuk juga diluar negeri salah satunya di Jerman," katanya
Pada prinsipnya, saat ini kita mendapatkan informasi mencari informasi serta bertemu dengan Kemenakertrans, Kemenlu BNP2TKI, Kadin.Termasuk Ke Disnaketrans Jawa Barat terkait ide untuk membangun Jabar Migran Service Center yang baru.
"Jadi ini belum merupakan keputusan, setelah misi ini kami akan repost kepada kementerian di Jerman baru nanti pemerintah Jerman apakah di Indonesia kita akan menjalankan kompenen dari program ini," tutupnya.(*)
Oleh: abdul basir / bas
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M kembali mensosialisasikan Peraturan Daerah atau Penyebarluasan Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah Selengkapnya..
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah