JuaraNews, Bandung – Kontingen cabang olahraga atletik masih kekurangan atlet yang lolos babak kualifikasi untuk meraih medali emas di PON XX di Papua. Sejauh ini kontingen Jabar baru meloloskan 21 atlet pada babak kualifikasi.
“Biasanya kita meloloskan babak kualifikasi sebanyak 35 atlet. Dan mendapatkan medali 7-8 emas. Tahun 2016 Jabar mendapat 7 emas,” kata Eka Nugraha, pelatih Atletik Kontingen Jabar dalam diskusi Obrolan Juara yang diselenggarakan Siwo PWI Jabar, di Gedung Koni Jabar, Bandung. Senin (16/12/2019).
Ia mengatakan, untuk mendapat medali seperti sebelumnya perlu ada tambahan atlet lagi yang lolos dari babak kualifikasi. Dari jumlah sebanyak itu, katanya, yang mampu meraih medali emas hanya empat orang. Seperti di PON XIX lalu di Jawa Barat, lanjutnya, atlet yang meraih emas hanya empat orang, di antaranya Agus (3 emas), Hendro (2 emas), Dian (emas).
Eka menambahkan, meski masih kurang atlet yang lolos babak kualifikasi, proses regenerasi tetap dilakukan. Atlet junior, katanya, sudah mulai masuk menggantikan atlet-atlet senior.
Namun, katatnya, seperti cabor lainnya proses persiapan menghadapi BK dan PON XX ini pihaknya mengalami kesulitan. “Persiapan kita sekarang agak sulit. Bahkan sulit,” kata Eka.
Disinggung soal lawan terberat, Eka menyebut provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadi lawat yang sulit dikalahkan. Selain muncul atlet-atlet baru potensial, pembinaan di NTB terkait cabang olahraga atletik ini dibilang cukup baik. “Lawan lain adalah Jatim, Jateng, dan DKI,” katanya. (*)
ude